ONIC PH kini harus berhadapan dengan serangan digital di mana akun resmi Instagram mereka @onicphilippines di-take down setelah mengalami mass-report dari pihak yang tidak diketahui. 

IDGS, Kamis, 16 Desember 2021 - Hal yang sama pernah menimpa akun Instagram tim Filipina lainnya, Blacklist International, dalam turnamen MPL Invitational di mana Blacklist dan lawannya RRQ sama-sama merilis pernyataan kepada para penggemar masing-masing agar tidak melakukan aksi "provokasi" di sosial media.

Kali ini, serangan siber tersebut dialami oleh ONIC PH yang baru kemarin menyingkirkan wakil Indonesia RRQ Hoshi ke lower bracket. Pada hari Kamis (16/12/2021) ini, ONIC PH mengumumkan lewat akun Facebooknya akan serangan digital ke akun Instagram mereka.

"Kami tidak memaafkan serangan digital seperti ini yang ditujukan ke kanal-kanal sosial media kami. Kami mendesak komunitas Mobile Legends: bang Bang untuk mendukung kami di saat-saat sulit seperti ini," bunyi pernyataan ONIC PH.

Selain itu ONIC PH juga memperingatkan para penggemar agar tidak tertipu akan akun-akun palsu ONIC PH yang terus bermunculan di Instagram, serta telah menghubungi pihak Instagram untuk menindak akun-akun tersebut.

Hingga artikel ini ditulis, akun Instagram @onicphilippines masih down dan tidak bisa diakses menurut pantauan IDGS.

ONIC Esports (Indonesia) juga turut merilis pernyataan, mendukung ONIC PH agar akun Instagram resmi mereka cepat kembali.

Melihat bahwa ONIC PH baru saja menyingkirkan satu-satunya wakil Indonesia yang masih tersisa di M3 World Championship, RRQ Hoshi, maka susah untuk menghindari kecurigaan bahwa pelaku dari mass-reporting ke akun Instagram ONIC PH kali ini dilakukan oleh orang Indonesia meski belum bisa dipastikan. Hanya saja kasus yang menimpa ONIC PH ini secara tidak langsung tetap merusak citra eSports Indonesia di mata dunia karena terjadi sehari setelah RRQ kalah telak 0-3 dari ONIC PH.

IDGS menghimbau agar para penggemar eSports dan MLBB untuk mendukung tim kesayangan secara sehat dan tidak menggunakan cara-cara tidak sportif seperti mass-reporting akun resmi tim lawan.

 

(Stefanus/IDGS)

---

Foto: Tangkapan layar Facebook/ONIC Philippines.