Keikusertaan delegasi Indonesia di Gamescom 2019 merupakan kelanjutan dari program Archipelageek yang diinisiasi Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI).
Dengan event game terbesar di dunia, Gamescom 2019 dihadiri oleh banyak perusahaan-perusahaan game papan atas dunia. Beberapa dari perusahaan game besar dunia tersebut pun mengunjungi paviliun Indonesia.
Pertemuan yang sudah disediakan penyelenggara melalui aplikasi MeetToMatch, dalam 2 hari event itu diselenggarakan ada dari pengunjung yang tertarik untuk berdiskusi setelah melihat beberapa hasil karya developer Indonesia yang terpampang di sekeliling pavilium.
Seperti Tencent (publisher PUBG Mobile), 505 Games (publisher No Man's Sky), Platinum Games (developer dari Bayonetta dan Metal Gear Rising: Revengance), Ubisoft (developer dari Assassin's Creed dan Watch Dogs), Square Enix (developer dari Final Fantasy dan Kingdom Hearts) dan EA (developer Need For Speed dan FIFA).
Beberapa dari mereka menyatakan ketertarikan untuk mengembangkan judul game baru. Ada juga yang tertarik untuk menjadi publishing partner dari game Indonesia untuk menuju pasar global.
Dengan banyaknya nama-nama perusahaan besar yang menyatakan ketertarikan terhadap game Indonesia, tentu berharap ke depan bakal semakin banyak game Indonesia yang mendunia dan bisa meramaikan berbagai macam platform game mulai dari mobile, PC hingga konsol.
(OAA/IDGS)
