Microsoft baru saja membuat salah satu penawaran pembelian tertinggi terhadap studio pengembang gim dengan mengumumkan akan membeli Activision Blizzard. 
IDGS, Rabu, 19 Januari 2022 - Pada Selasa (18/1) waktu Amerika Serikat kemarin, Microsoft mengumumkan rencana untuk mengakuisisi Activision Blizzard dengan harga USD 95 atau sekitar Rp 1,364 juta per lembar sahamnya, dengan valuasi jumlah keseluruhan uang yang akan ditawarkan mencapai angka USD 68,7 miliar atau sekitar Rp 986,933 triliun!Jika transaksi ini berjalan mulus, Microsoft memperkirakan bahwa pihaknya akan menjadi perusahaan gaming terbesar ketiga di dunia berdasarkan pendapatan. Selain itu tentunya judul-judul gim legendaris seperti Call of Duty, World of Warcraft, dan Candy Crush akan turut berada di bawah naungan Microsoft dan bisa jadi, beberapa gim akan menjadi eksklusif hanya untuk platform PC serta Xbox.
https://twitter.com/nytimes/status/1483435442926202882
Bisnis gaming mobile juga jadi salah satu alasan Microsoft ingin mengakuisisi Activision Blizzard. Menurut perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen tersebut, jika jadi terwujud maka akuisisi tersebut direncakan akan membawa gim-gim seperti Halo dan Warcraft ke platform lain termasuk mobile.
Jika regulator finansial Amerika Serikat dan para pemegang saham Activision Blizzard setuju akan penawaran Microsoft, maka akuisisi itu diperkirakan akan terjadi pada fiskal 2023 Microsoft, yang artinya paling lambat adalah Juni 2023. Jajaran direksi dari kedua perusahaan sendiri, menurut Microsoft, telah menyetujui akuisisi tersebut.
Dampak dari penawan mega besar Microsoft terhadap Activision Blizzard ini dikabarkan oleh BBC membuat harga saham Sony produsen dari konsol PlayStation yang merupakan saingan utama konsol Xbox milik Microsoft turun mencapai 12,2 persen di perdagangan saham hari ini di Bursa Efek Tokyo, sekaligus menyeret indeks Nikkei 225 sebesar 2,9 persen. Wow!
Penurunan harga saham Sony tersebut tentunya merupakan cermin dari ketakutan investor bahwa Microsoft akan membuat serial-serial gim populer Activision Blizzard seperti Warcraft dan Call of Duty eksklusif untuk konsol Xbox dan platform PC saja, menurunkan minat terhadap konsol andalan Sony saat ini, PlayStation 5.
(stefanus/IDGS)
Gambar fitur: Microsoft