Setelah hampir satu dekade lamanya, serial gim legendaris Crysis akhirnya mendapat edisi terbarunya, yakni edisi keempat. 
IDGS, Kamis, 27 Januari 2022 - Crytek, pengembang video gim asal Jerman yang dikenal berkat Crysis Series, mengumumkan pada 26 Januari 2022 malam WIB bahwa pihaknya tengah mengembangkan edisi terbaru dari serial gim first-person shooter (FPS) legendaris tersebut yang untuk sementara ini kita sebut sebagai "Crysis 4".https://twitter.com/Crytek/status/1486309465485946883?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1486309465485946883%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.gamesradar.com%2Fcrysis-4-has-been-announced%2F
Sayangnya teaser pertama Crysis 4 tidak memberi informasi banyak bagi kita. Teaser itu dibuka dengan memperlihatkan matahari yang berpijar, dikenal sebagai fenomena suar matahari (solar flare) disusul menara-menara segi enam penuh retakan (familiar tentunya bagi para pemain Crysis) yang kemudian hancur berkeping-keping oleh pilar cahaya yang kemungkinan berasal dari matahari. Teaser ini seperti mengindikasikan bahwa Crysis 4 akan mengambil latar belakang post-apocalypse.
Helm khas dari Nanosuit di teaser Crysis 4. (Kredit: Twitter @Crytek)
Crysis Series, yang juga dikenal sebagai Crysis trilogy, merupakan video gim terkenal pada zamannya di mana banyak gamer yang kurang berminat pada genre FPS, akhirnya terjun ke genre itu karena Crysis. Tak hanya itu, Crysis Series juga jadi benchmark bagi PC atau laptop gaming di setiap edisinya. "Jangan ngaku punya PC gaming kalau nggak kuat ngejalanin seri Crysis terbaru dengan lancar!"
Prophet, protagonis dari Crysis 3. (Kredit: Crytek)
Serial gim Crysis berpusat pada teknologi mesin nano (nano technology) di mana para jagoan dari setiap edisi Crysis mengenakan zirah canggih "Nanosuit" yang memberi mereka kekuatan, kecepatan, hingga daya tahan melebihi manusia biasa. Dah bahkan kemampuan untuk menghilang dari pandangan (optical camouflage). Selain itu musuh utama dari trilogi Crysis adalah ras alien yang disebut Ceph.Edisi pertama berjudul Crysis dirilis pada 2007 di mana diceritakan Korea Utara tiba-tiba menginvasi sebuah pulau terpencil yang dianggap tidak strategis bagi kepentingan negara manapun. Amerika Serikat kemudian mengirim Raptor Team, regu pasukan khusus yang mengenakan Nanosuit, untuk menyelamatkan ilmuwan Helena Rosenthal dan mencari tahu alasan Korea Utara menginvasi pulau tersebut yang ternyata merupakan tempat ras alien Ceph tertidur selama ribuan tahun. Pada edisi pertama ini, pemain mengendalikan salah satu anggota Raptor Team dengan kode Nomad.
Crysis 2 dirilis pada tahun 2011 dan memiliki setting 3 tahun setelah Crysis dan bertempat di Kota New York yang menjadi seperti hutan belantara dan terlantar setelah terkena badai virus misterius. Kali ini tokoh utamanya adalah Alcatraz, eks prajurit Korps Marinir Amerika Serikat yang sekarat namun kemudian diselamatkan oleh Prophet (kapten Raptor team di Crysis) di mana Prophet memberikan Nanosuit yang ia kenakan (Nanosuit 2.0) kepada Alcatraz dan teknologi nano pada zirah tersebut berhasil menyelamatkannya. Prophet kemudian memberi tugas kepada Alcatraz untuk menyelamatkan seorang ilmuwan bernama Nathan Gould dari tangan pasukan bayaran CELL dan mengungkap misteri di balik virus yang menghancurkan New York. Prophet kemudian bunuh diri dan Alcatraz pun sendirian menjalani tugas yang diembankan kepadanya.
Crysis 3 dirilis pada 2013, dengan latar belakang waktu tahun 2047. Prophet yang seharusnya sudah mati, secara ajaib bisa "hidup kembali" berkat teknologi Nanosuit yang melekat di tubuh Alcatraz dan mengambil alih tubuhnya. Prophet pun berhadapan dengan CELL yang pada saat itu telah berubah menjadi perusahaan diktator yang memonopoli sumber daya energi di dunia berkat pembangkit energi misterius yang mereka miliki.
(Stefanus/IDGS)