Com2uS berencana untuk menerapkan sistem blockchain ke Summoners War: Lost Centuria di semester pertama 2022. 
IDGS, Jumat, 11 Februari 2022 - Dengan menggunakan sistem blockchain, Com2uS akan menambahkan konten strategis terbaru untuk memberikan hak milik digital dan meningkatkan pengalaman bermain. Mungkin seperti NFT (non-fungible token) yang tengah marak-maraknya?Lost Centuria adalah sebuah gim real-time strategy battle yang dikembangkan berdasarkan IP (properti intelektual) Summoners War: Sky Arena, di mana kamu akan bertarung melawan pemain lain di seluruh dunia dengan membuat deck yang berisi monster-monster dari universe Summoners War. Elemen permainan yang unik seperti summon Monster, pengembangan Monster, sistem counter, serta berbagai mode PvP dan PvE memberikan pengalaman bermain yang seru dan menyenangkan.
Dari press rilis yang diterima Indogamers, Com2uS berencana untuk meningkatkan aspek real-time battle Lost Centuria dan keseluruhan pengalaman bermain dengan memperkenalkan konten strategis baru dengan menerapkan sistem blockchain ke Lost Centuria pada semester pertama 2022.
Com2uS berharap para pemain dapat menikmati pengalaman bermain blockchain baru ini dengan mendapatkan akses ke hak milik digital atas progres mereka dan mendapatkan mata uang baru di Lost Centuria.
Selain itu, Com2uS mengklaim juga akan membangun sebuah ekosistem blockchain terdesentralisasi dengan protokol yang berbasis Web 3.0 agar para pemain bisa mendapatkan hak milik digital atas progres mereka di Lost Centuria. Dengan pengalaman bermain Lost Centuria yang unik, Com2uS berencana untuk menjadi yang terdepan di industri game blockchain global.
Nantinya Com2uS berjanji akan secara aktif berpartisipasi di dalam platform C2X dan terus mengembangkan berbagai game dan layanan blockchain untuk masuk ke dalam pasar blockchain global.
Di antaranya termasuk juga game MMORPG seperti Summoners War: Chronicles, The Great Merchant M, World of Zenonia, DK Mobile, dan gim sports seperti Golf Star, Ace Fishing, dan Gamevil Pro Baseball.
(stefanus/IDGS)