Kementerian Elektronik, Informasi, dan Teknologi India (MeitY) dikabarkan telah menambah daftar aplikasi yang dilarang beredar di negaranya, salah satunya adalah gim mobile populer Free Fire. 

Berita masuknya Free Fire sebagai salah satu aplikasi yang dilarang di India diberitakan oleh ET NOW juga pada hari ini.

https://twitter.com/ZhugeEX/status/1493153411369422848

Masih menurut Daniel Ahmad, Free Fire memiliki pangsa pasar yang sangat besar di India dengan lebih dari 250 juta kali unduhan serta ekosistem eSports yang sangat besar di negara itu. Dengan pelarangan dari pemerintah tersebut dan jika tidak ada perubahan keputusan, maka nasib Free Fire di India akan menyusul PUBG Mobile yang sebelumnya telah lebih dulu dilarang beredar di India.

India diketahui telah melarang peredaran banyak aplikasi mobile di negaranya dalam dua tahun terakhir, utamanya yang berasal atau ada kaitannya dengan China terkait dengan konflik militer di perbatasan kedua negara itu. Lantas ada apa gerangan Free Fire juga turut terkena larangan yang sama?

Garena sebagai publisher resmi Free Fire, merupakan perusahaan yang berdiri dan bermarkas di Singapura. Sedangkan pengembang Free Fire adalah 111dots Studio, pengembang gim yang berada di Belanda. Sedangkan pemilik saham mayoritas Garena adalah Sea Limited konglomerat teknologi yang juga berasal dari Singapura. Bisa dibilang hampir tidak ada kaitan langsung antara Free Fire dengan China. Maka dari itu, berita dilarang beredarnya Free Fire di India merupakan sebuah kejutan besar di industri gaming.

Uniknya beberapa nama besar gim mobile yang berasal dari China seperti Lords Mobile, Genshin Impact, dan Top War masih diperbolehkan di India. Dan hingga artikel ini ditulis, belum ada respon resmi dari Garena terkait pemberitaan tersebut.

Kira-kira kenapa Free Fire tiba-tiba dilarang di India?

(stefanus/IDGS)

Gambar fitur: Situs resmi Free Fire