Organisasi eSports yang berbasis di Ukraina, Natus Vincere (Na'Vi) mengumumkan telah memutus seluruh kerjasamanya dengan perusahaan eSports asal Rusia, ESforce Holding. 
IDGS, Rabu, 2 Maret 2022 - Keputusan itu diambil berdasarkan invasi militer Rusia ke Ukraina yang diperintahkan oleh presiden Vladimir Putin pada 24 Februari 2022.Dengan begitu, Na'Vi juga telah memutuskan segala ikatan dengan semua organisasi di bawah naungan ESforce Holding, seperti Virtus.pro, organisir turnamen Epic Esports Events, studio siaran berbahasa Rusia RuHub, dan portal media eSports cybersports.ru.
Na'Vi menyebutkan bahwa saat ini para pegawainya tinggal di tempat perlindungan bom (bomb shelter) di Ukraina setelah invasi militer Rusia ke negaranya, dan berujung pada keputusan pemutusan kerjasama dengan ESforce Holding tersebut.
https://twitter.com/natusvincere/status/1498651908378136580
Na'Vi menjelaskan bagaimana invasi militer Rusia ke Ukraina telah memengaruhi kehidupan para pegawainya, pemain, dan juga bagi rakyat Ukraina secara keseluruhan. Selain itu Na'Vi juga mengklaim bahwa ESforce Holding menyangkal secara publik kejadian-kejadian "horor" yang terjadi di Ukraina. Menurut Na'Vi, penyangkalan itu adalah bentuk ketidakpedulian dan ketidak manusiawian dari ESforce Holding yang tidak bisa diterima, maka dari itu Na'Vi mengambil keputusan untuk memutus seluruh ikatan kerjasama dengan perusahaan tersebut.
(Kredit: Natus Vincere, ESforce Holding)
Menariknya, sebuah cuitan Twitter dari RutHub (@dota2ruhub) yang kini telah dihapus menyebutkan bahwa pegawai ESforce yang tidak mendukung invasi Rusia ke Ukraina diusir dari perusahaan.for the quick RT yesterday pic.twitter.com/A6WQ0VoWqq JJ - PimpmuckL (@JJLiebig)This was from yesterday and I figured perhaps ESFORCE/Epicenter/Ruhub folks would publicly take a much needed stance by now.
Looks like it won't be coming anytime soon.
March"> 1, 2022
Pihak ESforce kemudian dilaporkan mengklaim bahwa unggahan Twitter tersebut diposting oleh mantan pegawainya yang seharusnya tidak memiliki akses ke akun Twitter resmi RutHub.
Virtus.pro, salah satu organisasi eSports dibawah naungan ESforce Holding yang saat ini akan berkompetisi di GAMERS GALAXY Invitational Series Dubai 2022, mengaku diancam oleh WePlay holdings penyelenggara turnamen akan didiskualifikasi terkait invasi militer Rusia ke Ukraina.
(Stefanus/IDGS)