Perjalanan Karir Souliya “JaCkky” Khoomphetsavong Hingga Bergabung dengan BOOM Esports

Souliya JaCkky Khoomphetsavong merupakan salah satu carry rising star di panggung eSports Dota 2 saat ini, baik di Asia Tenggara maupun ranah dunia. 

IDGS, Sabtu, 12 Maret 2022 - Nama JaCkky yang sebelumnya tidak terlalu dikenal, tiba-tiba jadi sorotan setelah menghantarkan BOOM Esports menjuarai Final Regional DPC SEA dan GALAXY GAMERS Invitational Series Dubai 2022.

Padahal tahun lalu ia sempat secara "tidak hormat" ditendang dari T1 tepat sebelum Singapore Major 2021. Sedangkan di regional season Divisi I DPC SEA 2021/22, karirnya kurang cemerlang bersama Motivate.Trust Gaming yang hanya menduduki peringkat 7 di Winter Tour.

Nasibnya berubah setelah mendadak bergabung ke BOOM Esports sebagai pemain stand-in di Final Regional DPC SEA Winter Tour, menggantikan Ryan Evangelista Tino Grimaldo yang kini bermain bagi Execration.

Lantas, bagaimana JaCkky bisa bergabung dengan BOOM Esports?

https://twitter.com/boomesportsid/status/1496093437657227266?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1496093437657227266%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Findogamers.id%2Fboom-esports-resmi-permanenkan-jackky-gantikan-tino-di-posisi-carry%2F

Perjalanan karir JaCKky

JaCkky yang kini berusia 22 tahun, memulai karir profesionalnya di eSports Dota 2 pada tahun 2019 di mana ia merupakan bagian dari klub 12.000 MMR di Asia Tenggara MMR yang ia capai hanya dalam waktu 5 tahun saja.

Kepada ONE Esports, JaCkky menurutkan awal perjalanan karir eSports-nya. Menurut JaCkky, eSports kurang berkembang di Laos negara asalnya, di mana bahkan tidak banyak orang yang memainkan gim-gim populer di Asia Tenggara seperti Mobile Legends.

JaCkky kemudian berkenalan dengan versi orisinil dari Dota 2, yakni mod Warcraft III DotA lewat kakak laki-lakinya pada lima tahun lalu. JaCkky kemudian memainkan DotA namun mengaku tidak diajari sama sekali oleh kakaknya.

JaCkky kemudian mulai mengikuti perkembangan eSports Dota 2 saat duduk di bangku kuliah dan mulai mengikuti turnamen-turnamen kecil bersama tim bentukannya.

JaCkky memberi kredit kepada seorang pemain Dota 2 asal Thailand, Kittikorn "myPro" Inngoen yang mengajaknya bergabung ke AplhaRed tim Dota 2 profesional pertama JaCkky. JaCkky yang sebelumnya bermain di midlane karena mengidolakan Amer "Miracle-" Al-Barkawi, kemudian menjalani transisi ke hard carry di AlphaRed.

Perjalanan karir JaCkky di AlphaRed tidak berlangsung lama di mana 4 bulan kemudian ia bergabung bersama Question Mark. Karir JaCkky kurang cemerlang dan ia terus berpindah tim, di antaranya adalah 2Be Continued Esports, Resurgance, dan kemudian Motivate.Trust Gaming (MTG).

Pada akhir tahun 2022, JaCkky berkesempatan bergabung bersama organisasi eSports besar asal Korea Selatan, T1. Akan tetapi ia kemudian mendapat pengalaman pahit dengan ditendang dari tim sebelum SIngapore Major. ia kemudian kembali ke MTG dan berkompetisi di regular season Divisi I DPC SEA 2021/22 Tour I.

Sebenarnya JaCkky sempat menjalani try out dengan BOOM namun sayangnya ia keburu terikat kontrak dengan MTG. Di akhir regular season, JaCkky dihubungi kembali oleh CEO BOOM, Gary Ongko Putera, dan resmi bergabung sebagai pemain stand-in bagi BOOM di Final Regional DPC SEA 2021/22 Tour 1.

Usai mengantarkan BOOM menjadi juara regional, status JaCkky dipermanenkan. Ia kemudian kembali membantu BOOM meraih gelar bergengsi yakni GALAXY GAMERS Invitational Series Dubai 2022 dan berhasil mengalahkan idolanya Miracle- di final lower bracket.

https://twitter.com/boomesportsid/status/1500581954248269825?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1500581954248269825%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Findogamers.id%2Fboom-esports-juara-galaxy-gamers-invitational-series-dubai-2022%2F

JaCkky mengaku merupakan penggemar dari Blackpink, terutama Jennie. Namun ketika ditanya memilih berkencan dengan Jennie atau mengangkat trofi Aegis (juara TI 11), JaCkky dengan mantap memilih opsi kedua.

JaCkky juga mengaku paham bahwa performa bisa naik turun, dan mengklaim siap menghadapi kemungkinan terburuk di masa depan.

"Saya akan berusaha sebaik mungkin. Sekalipun saya ditendang [dari tim] ke depannya nanti, saya akan tetap berusaha sebaik mungkin!"

 

(Stefanus/IDGS)


Sumber: ONE Esports

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI