10 pemain dari dua tim yang berkompetisi di Dota Pro Circuit (DPC) Asia Tenggara (SEA) menerima hukuman berat dari Valve usai terlibat skandal sharing akun. 
IDGS, Senin, 14 Maret 2022 - Beyond the Summit (BTS) sebagai organisir dari DPC SEA melaporkan bahwa para pemain Team Orca menggunakan akun dari para pemain Team Apex untuk berkompetisi di DPC SEA.https://twitter.com/SEADPCLeague/status/1502800054247051266
"Ini adalah pelanggaran berat akan integritas kompetitif dari kedua tim," tulis akun Twitter Beyond the Summit.
Team Orca pada awalnya lolos untuk berkompetisi di Divisi II DPC SEA 2021/22 First Tour dan menyelesaikan regular season di posisi ketiga. Mereka juga baru-baru ini menjuarai salah satu turnamen BTS yakni Pro Series Season 10 SEA dengan mengalahkan T1, Polaris Esports, dan Lilgun.
Sedangkan Team Apex hendak berkompetisi di DPC lewat kualifikasi terbuka.
BTS sebelumnya telah meluncurkan investigasi terpisah terhadap Orca dan menemukan bukti match-fixing (pengaturan skor) dalam BTS Pro Series dan turnamen-turnamen dari organisasi lain dalam setahun terakhir.
https://twitter.com/SEADPCLeague/status/1502800099566514176
10 pemain dari Team Orca dan Apex kini telah mendapatkan hukuman dilarang berkompetisi di segala event Valve:
- Cheng vtFaded Jia Hao
- Lai AhJit Jay Son
- Wong Gy Kok Guan
- Zhou Yif Yifu
- Wang 闷油瓶‘ Liang
- Bùi hunghung Văn Hùng
- Nguyễn Datbb Thành Đạt
- Nguyễn Yasy Châu Lợi
- Pang BrayaNt Jian Zhe
- Namir QWE Mohammad
Salah satu pemain Orca, Cheng "v1Faded" Jia Hao mengaku bahwa beberapa pemain dari timnya memang "ambil bagian" dalam skandal sharing akun dengan Team Apex, namun ia membantah dirinya terlibat.
"Saya akan mencoba mengumpulkan informasi, dan semoga saja [bisa mengajukan] banding ke Valve bahwa saya tidak terlibat dan saya tidak bersalah akan match-fixing dan juga tuduhan akan sharing akun," tulisnya.
https://twitter.com/vtFaded/status/1502894734179676163
(stefanus/IDGS)
Gambar fitur: Liquipedia