Pemain pro Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) asal Amerika Serikat, Michael "MobaZane" Cosgun kemungkinan besar memilih bertahan di BloodThirstyKings (BTK). 
IDGS, Jumat, 1 April 2022 - Sebelumnya kapten BTK itu sempat berencana berkompetisi di Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) di Indonesia.Namun dalam salah satu sesi streamingnya baru-baru ini, MobaZane mengungkapkan bahwa tahun 2022 ini bukanlah saat yang tepat baginya untuk bergabung ke wilayah Asia Tenggara (SEA). Kemungkinan besar, ia hanya akan datang untuk melancong dan membuat konten.
Sedangkan untuk mengikuti M4 World Championship turnamen eSports tahunan terbesar MLBB, MobaZane menuturkan kemungkinan besar ia akan tetap membela BTK.
"Saya mungkin hanya pergi ke sana (SEA) untuk [membuat] konten. Saya mungkin akan tetap bertahan di Amerika Utara (NA) untuk M4 [World Championship]," katanya.
https://youtu.be/crKFepbAOuY
Baru nanti seusai M4, ia merasa itu adalah saat yang tepat baginya bergabung dengan salah satu tim di wilayah Asia Tenggara.
MobaZane mengungkapkan bahwa dirinya kesulitan berkomunikasi dengan tim-tim asal Filipina karena mereka tengah disibukkan dengan MPL PH Season 9.
Selain itu ia juga mengkhawatirkan koneksi internet Filipina ketika nanti jadi melancong ke sana. Ia meragukan apakah koneksi WiFI di hotel-hotel Filipina cukup baginya untuk bermain dan live streaming tanpa mengalami lag. Bahkan koneksi hotel-hotel di Amerika Serikat saja, menurut MobaZane, masih bermasalah untuk melakukan live streaming sambil bermain gim online apalagi yang sangat membutuhkan timing seperti MLBB.
Kapten BTK, MobaZane, merasa panggung eSports MLBB di AS kurang kompetitif. (Facebook Mobile Legends Esports)
Sebelumnya sebelum musim kompetisi MPL saat ini dimulai, MobaZane mengungkapkan niatnya untuk bergabung dengan salah satu tim profesional di Indonesia atau Filipina. Namun sayang waktu yang mepet serta pembatasan perjalanan antar negara karena pandemi COVID-19 menghalangi niatnya itu. Alasan MobaZane ingin pindah ke Asia Tenggara adalah karena ia merasa panggung eSports MLBB di Amerika Serikat kurang kompetitif dan dia ingin berkembang serta merasakan berkompetisi melawan para pemain pro tangguh di asia Tenggara.
(stefanus/IDGS)