Politikus India Serukan Agar Pemerintah India Mengakui dan Lebih Memerhatikan Esports di Negaranya

Politikus dan anggota dari Parlemen India, Dr. Vinay Sahasrabuddhe, baru-baru ini menyuarakan pentingnya pemerintah India untuk mengakui eSports dan industri gaming di negaranya. 

IDGS, Kamis, 7 April 2022 - Dalam sidang parlemen yang digelar belum lama ini, Sahasrabuddhe menyinggung bahwa pemerintah India seharusnya sudah saatnya mengakui dan mendukung pertumbuhan eSports yang pesat di sana, terutama di kalangan generasi muda.

Dua dari delapan judul video gim yang akan dipertandingkan di Asian Games 2022 Hangzhou adalah PUBG Mobile dan Arena Of Valor (AOV) yang saat ini masih dilarang di India terkait keamanan privasi data. Padahal dua gim itu, terutama PUBG Mobile, sangat digemari di India sehingga India berpeluang meraih prestasi di ajang Asian Games 2022 seandainya pemerintah India mau berkompromi.

https://www.instagram.com/p/CcCUznSPZti/?utm_source=ig_embed&ig_rid=dc3ad770-df7b-4de2-8890-9cc993aef819

Sahasrabuddhe berkata bahwa pemerintah India seharusnya mengambil pendekatan yang lebih "suci" akan industri gaming dan eSports untuk memastikan India terwakili di ajang eSports internasional. Ia juga meminta "konsultasi yang lebih meluas untuk menciptakan ekosistem eSports yang stabil nan logis di India untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja."

 

Dr. Vinay P. Sahasrabuddhe menyuarakan pentingnya pemerintah India untuk mengakui dan mendukung eSports di negaranya. (YouTube/Bharatiya Janata Party)

Saat ini, Federasi Esports India (ESFI) akan menggelar turnamen National Esports Championship 2022 (NESC 2022) untuk memilih kontingen India yang akan berpartisipasi di Asian Games 2022 Hangzhou yang berlangsung pada 10-25 September 2022.

Sayangnya, ESFI bukanlah organisasi resmi yang dinaungi pemerintah sehingga memiliki keterbatasan dalam merangkul komunitas eSports dan gaming di India.

 

(stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI