Summoners War: Lost Centuria Selesai Mengimplementasikan Platform C2X ke Dalam Gim

Sistem ekonomi berbasis C2X Web 3.0 dimana pemain dapat menukar mata uang dalam gim dengan token digital melalui dompet digital C2X Station, telah diimplementasikan ke Summoners War: Lost Centuria. 

IDGS, Sabtu, 16 April 2022 - Setelah itu, Platform C2X telah berhasil bergabung dengan ekosistem blockchain dengan merilis token C2X, menutup putaran investasi  USD 25 juta yang dipimpin oleh perusahaan asing terkemuka, dan terdaftar di bursa terkemuka dunia termasuk 'FTX' dan 'Huobi pada bulan Maret, mengutip press rilis yang diterima Indogamers.

Sebagai gim pertama yang bergabung dengan Platform C2X, Summoners War: Lost Centuria memperbarui konten progresi gim dan mata uang dalam gim pada bulan Maret untuk menerapkan sistem blockchain. Selain itu, ekspektasi kesuksesan Lost Centuria dalam ekosistem C2X dinilai tinggi karena semua 380.000 Fan Game Cards telah terjual habis dalam waktu 3 jam setelah dirilis selama program Beta Game Launcher awal bulan ini.

Pengguna perlu mengunduh dompet digital terpisah yang disebut C2X Station melalui Google Play dan AppStore dan menyinkronkan dompet mereka dengan platform game Com2uS yang disebut Hive.

Magic Power Dust dan Ancient Crystals sebagai dua mata uang baru yang telah ditambahkan ke dalam gim, dapat diperoleh dan ditukar dengan C2X dan LCT, token digital unik untuk Lost Centuria, melalui C2X Station.

Untuk merayakan pembaruan tersebut, Com2uS mengadakan acara khusus yang memberikan token C2X secara gratis yang mengikuti event ini. Pengguna yang menyelesaikan berbagai misi dalam game termasuk 'mengumpulkan hadiah kehadiran khusus ulang tahun pertama 5 kali atau lebih' dan "Mencapai Gold Grade" hingga tanggal 26 mendapatkan kesempatan untuk memenangkan token C2X.

Dimulai dengan Lost Centuria, Com2uS bertujuan untuk mengimplementasikan berbagai game seperti Summoners War: Chronicles, Chromatic Souls: AFK Raid, The Great Merchant M, World of Zenonia, Gamevil Pro Baseball, dan masih banyak lagi pada platform C2X dan memimpin pasar global dengan membangun ekosistem terdesentralisasi berdasarkan Web 3.0.

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI