BOOM Esports terus melanjutkan tren positifnya di Divisi I Liga DPC SEA 2021/22 Tour 2 hingga akhirnya mengamankan tiket menuju Stockholm Major usai mengalahkan pemuncak klasemen Fnatic. 
IDGS, Minggu, 17 April 2022 - Usai kalah WO 0-2 atas Nigma Galaxy SEA di laga pembuka Tour 2 akibat mati listrik, BOOM Esports tak terhentikan dan mengalahkan semua lawan-lawannya satu demi satu.Ujian berat kemudian mereka jalani saat berjumpa melawan T1 pada Kamis (14/4/2022) malam WIB, namun BOOM berhasil melewatinya lewat comeback luar biasa dan menang 2-1.
Usai melawan T1, BOOM pun langsung berhadapan dengan pemuncak klasemen sementara Divisi I Liga DPC SEA 2021/22 Tour 2, Fnatic. Meski sempat kalah di gim I, juara GALAXY GAMERS itu kembali menunjukkan mental juara mumpuni dan berbalik menang 2-1 sekaligus mengamankan tiket menuju Stockholm Major. 
https://twitter.com/SEADPCLeague/status/1515315606060363778
Gim I: BOOM 0-1 Fnatic
Di gim pembuka ini, baik BOOM maupun Fnatic sama-sama bermain pasif dan berkonsentrasi melindungi hero core masing-masing, menghasilkan sedikit kill. Draft hero BOOM lebih efisien dalam farming sehingga tim asal Indonesia itu memimpin 5.000 gold dari Fnatic pada menit 14.Di fase pertenghaan, gIm 1 terlihat akan dimenangkan BOOM dengan mereka memenangkan beberapa teamfight. Akan tetapi Fnatic tiba-tiba saja membalik keadaan lewat penggunaan skill hero yang sangat akurat serta prioritisasi target yang tepat. Jabz terutama sangat akurat dalam menggunakan Press The Attack dan Duel, sehingga berhasil membawa Fnatic memenangkan teamfight krusial lalu menjebol barak atas BOOM sebelum kemudian lewat daya gedor tinggi dari Tiny, menghancurkan Throne dari BOOM dengan cepat di menit 34.
GIm II: BOOM 1-1 Fnatic
Fnatic men-draft dua hero core yakni Huskar (mid lane) dan Lone Druid (safe lane). Fase laning tidak terlalu ramai kill, namun begitu setiap hero mendapat satu item core mereka, kedua tim langsung baku hantam. Satu teamfight krusial di menit 17 membawa keunggulan bagi BOOM lewat 4 kill yang berujung pada Yopaj dkk mengendalikan permainan. Ember Spirit Yopaj sekali lagi menunjukkan kengeriannya yang membuat kocar-kacir strategi Fnatic dan membunuh Lone Druid dengan mudah. Fnatic pun menyerah di menit 33.Gim II: BOOM 2-1 Fnatic
Gim terakhir ini mutlak dimenangkan BOOM Esports. Draft mereka begitu solid di mana mereka dengan berani mempick Medusa di awal dan memilih 4 hero yang bisa memberi ruang bagi Medusa JaCKky untuk farming. Fnatic mencoba mengambil beberapa hero counter untuk Medusa namun eksekusi BOOM lebih mulus dan akurat di mana Medusa free-farming sehingga tak butuh waktu lama baginya untuk menyelesaikan 2 item core termasuk Eye of Skadi. Fnatic tak bisa berbuat apa-apa melawan Medusa yang jadi begitu cepat, dan menyerah di menit 22.https://www.youtube.com/watch?v=6G9K0sbpP9A&t=920s&ab_channel=NoobFromUA
Dengan kemenangan ini, BOOM Esports menduduki peringkat kedua klasemen sementara di bawah Fnatic. Meski kedua tim sama mengoleksi 5 kemenangan dan 1 kali kalah (5-1) namun rekor gim Fnatic (11-5) sedikit lebih baik dari BOOM (10-6). Hanya saja andai BOOM tidak mengalami gangguan mati listrik di partai pembuka, sangat mungkin mereka kini telah memuncaki klasemen dengan skor 7-0.
Selain itu BOOM juga menyusul Fnatic menjadi tim kedua dari Asia Tenggara (SEA) yang dipastikan lolos ke Stockholm Major. Sementara tempat ketika alias slot terakhir saat ini masih diduduki Polaris (4-3). Akan tetapi Polaris sudah menyelesaikan semua jadwal mereka dan apabila T1 (4-2) dapat mencuri 1 gim saja dari Fnatic pada 20 APril nanti, tim asal Korea itu akan mendapat tiket ke Stockholm.
Apabila T1 kalah 0-2 dari Fnatic dan Team SMG (3-3) bisa mencuri 1 kemenangan saja dari BOOM Esports, maka Team SMG lah yang akan lolos ke Stockholm Major.
(stefanus/IDGS)