BOOM Esports akhirnya menjawab kritikan dari para haters yang menyebut BOOM belum teruji benar jika belum berhadapan melawan tim-tim top asal China. 

IDGS, Sabtu, 7 Mei 2022 - Setelah melakukan perombakan roster usai berakhirnya musim kompetisi 2020/21, BOOM Esports mendominasi Liga Dota Pro Circuit (DPC) Asia Tenggara (SEA) 2021/22 Divisi I Tour 1 dengan menjadi juara di regular season maupun di playoff.

Roster baru BOOM kemudian menorehkan prestasi internasional bergengsi pertamanya dengan menjuarai GAMERS GALAXY Invitational Series Dubai 2022 usai mengalahkan Nigma Galaxy di grand final.

Meski begitu komunitas Dota 2, terutama para haters, masih mengkritik BOOM Esports karena sejauh ini mereka belum berhadapan melawan tim-tim kuat China yang terkenal disiplin, mental juara, konsistensi, serta strategi dan draft yang unik dibanding wilayah-wilayah lainnya.

Bahkan carry Team Spirit, Yatoro, yang timnya ditendang keluar dari GAMERS GALAXY oleh BOOM, sesumbar bahwa para pemain BOOM Esports "medioker" alias biasa-biasa saja.

Dengan batal tampilnya tim-tim China di ESL One Stockholm Major, BOOM sepertinya tetap akan menerima kritikan meskipun mereka sanggup keluar sebagai juara sekalipun.

Namun kesempatan melawan tim top asal China akhirnya datang juga dalam kualifikasi Asia untuk event Gamers Without Borders (GWB) 2022.

Pada hari Jumat (6/5/2022) pukul 18.00 WIB kemarin, BOOM berhadapan melawan tim peringkat 4 di regular season Liga DPC China Tour 2 musim ini, Royal Never Give Up (RNG) yang berisikan para pemain veteran seperti Lu "Somnus丶M", Yang "Chalice" Shenyi, Hu "kaka" Liangzhi, hingga Yap "xNova" Jian Wei. Meski kaka baru bergabung pada 27 April lalu sedangkan Ghost pada 4 Mei, RNG tetaplah bukan lawan enteng.

Laga kedua tim berlangsung sangat seru di mana dua gim pertama berlangsung ketat hingga masing-masing menghabiskan waktu hingga satu jam sebelum BOOM kemudian menang mudah di gim ketiga.

https://twitter.com/boomesportsid/status/1522596834413531136

Gim 1: BOOM 1-0 RNG

Gim pertama ini adalah gim paling seru. Kedua tim silih berganti unggul namun selisih kill kedua tim tak pernah lebih dari 3, sedangkan perbedaan networth tak pernah lebih dari 2.000 gold, menunjukkan betapa seimbangnya gim pertama.

Mid laner Erin "Yopaj" Jasper Ferrer yang menggunakan Dragon Knight tidak bermain sekonsisten biasanya dan beberapa kali membuat kesalahan fatal terutama di menit 54 ketika ia terbunuh dengan cepat saat RNG hendak menyerang markas BOOM. Meski Yopaj melakukan buyback, Dragon Form-nya masih cooldown sehingga tak bisa berbuat banyak. Sedangkan Kunkka dari Souliya "JaCKy" Khoomphetsavong juga tidak bisa menangkal Terrorblade dari bintang baru RNG, Daniel "Ghost" Chan Kok Hong yang sudah jadi.

Akibatnya RNG berhasil menggasak habis semua barak BOOM di lane atas dan tengah. Untungnya Brewmaster BOOM yang dikendalikan pemain Indonesia Saieful "Fbz" Ilham sanggup seorang diri menahan gempuran RNG sehingga dua barak di lane bawah terselamatkan. Dengan Refresher Orb, Aghanim (plus Shard), dan mencapai level 29, Brewmaster Fbz nyaris tak bisa dibunuh karena terus meng-spam ultimate Primal Split, serta menyulitkan Terrorblade untuk menghancurkan barak karena terus di-CC oleh Fbz.

https://twitter.com/boomesportsid/status/1522541419801772034

BOOM berhasil membunuh hampir semua hero RNG termasuk Terrorblade, dan berbalik menggempur mid lane RNG sampai ke markas. Semua pemain RNG pun melakukan buyback untuk bertahan kecuali Ghost yang memilih untuk menahan buyback dengan harapan bisa menyerang balik markas BOOM.

Begitu BOOM menjebol tower tier 3 di mid lane, Yopaj dkk tidak menggubris kedua barak dan justru langsung menggempur tower tier 4, sebuah perjudian yang sangat berisiko. Pada saat inilah Ghost akhirnya melakukan buyback namun sayangnya, ia terlambat. Perjudian BOOM berhasil dan Throne RNG lebih dulu hancur di menit 61.

https://twitter.com/boomesportsid/status/1522551432410714113

Fbz sebagai satu-satunya pemain Indonesia di roster BOOM pada akhirnya keluar menjadi MVP di gim 1 dan dipuji habis-habisan oleh komunitas Dota 2, terutama di SEA.

Gim 2: BOOM 1-1 RNG

Meski gim kedua juga berlangsung cukup seimbang, namun RNG unggul di hampir sepanjang durasi laga karena menang draft. Duet Templar Assassin dari Ghost dan Storm Spirit dari Somnus sangat menyulitkan BOOM di setiap teamfight karena keduanya selalu mengincar support-support BOOM di belakang, membuat Medusa JaCKy kerap kali terisolasi sendirian di depan. Sedangkan ultimate Mass Serpent Ward dari Shadow Shaman RNG yang dikendalikan veteran kaka plus Hex dan Shackles sudah lebih dari cukup untuk menghabiskan mana Medusa sehingga dapat dibunuh dengan mudah oleh RNG usai menghabisi lini belakang BOOM.

https://twitter.com/boomesportsid/status/1522574561912700929

Meski terus bertahan dan berupaya mencari momentum untuk melakukan comeback, BOOM tidak bisa mencari solusi menangkal strategi RNG, dan kondisi mereka diperparah oleh Grimstroke yang memperoleh Aghanim lalu mengkopi Medusa. BOOM akhirnya menyerah di menit ke-58.

Gim 3: BOOM 2-1 RNG

Gim ketiga merupakan anti-klimaks, di mana para veteran RNG sepertinya sudah kelelahan dari segi mental usai menjalani dua laga ketat nan lama melawan BOOM. Sebaliknya roster BOOM yang dalam usia keemasan mereka tetap tampil konsisten.

Fase laning berlangsung cukup seimbang namun BOOM unggul dari segi networth. JaCKy yang menggunakan Razor memilih untuk ikut roaming bersama rekan-rekan setimnya lebih awal dan berhasil menuai hasil positif bagi BOOM.

Chaos Knight Ghost sebaliknya, baru memperoleh Armlet of Mordiggian saja sebagai item corenya, beda dengan Razor yang tidak perlu item core terlalu banyak. Ghost kesulitan farming karena BOOM terus berotasi dan memangkas ruang farmingnya dengan memaksakan teamfight demi teamfight yang parahnya hampir semua dimenangkan BOOM.

BOOM akhirnya berhasil melakukan sapu bersih atas RNG di menit 26 dan sejak saat itu RNG tak bisa berbuat banyak sehingga menyerah di menit 37.

https://twitter.com/boomesportsid/status/1522593548545462274

JaCKy dan Templar Assassin Yopaj masing-masing mengoleksi 12 kill, sedangkan Mars dari Fbz menunjukkan performa cemerlang dengan mencuri Aegis dari RNG serta timing Arena yang luar biasa.

https://www.youtube.com/watch?v=PMgprpPnSeQ&t=192s&ab_channel=LeagueOfDota

 

Dengan kemenangan ini, RNG turun ke lower bracket dan akan berhadapan melawan tim China lainnya, EHOME, pada hari Sabtu ini pukul 18.00 WIB. Sedangkan BOOM lolos ke grand final dan menunggu hasil laga RNG vs. EHOME.

 

(Stefanus/IDGS)