logo

Distribusi Farming Fleksibel Jadi Kunci Sukses OG Juarai Stockholm Major 2022

Stefanus Wahyu
Jumat 27 Mei 2022, 15:57 WIB

Keberhasilan OG menjuara ESL One Stockholm Major 2022 mengejutkan komunitas Dota 2, dan satu kunci sukses mereka yang tidak dimiliki tim-tim besar lainnya adalah fleksibilitas dalam mendistribusikan farming ke tiga core mereka. 

IDGS, Jumat, 27 Mei 2022 - Meski datang ke ESL One Stockholm Major 2022 dengan status juara Dota Pro Circuit Divisi I Tour 2 2021/22 Eropa Barat, OG bukanlah favorit juara karena tiga pemainnya masih sangat muda dan sama sekali tidak berpengalaman bermain di panggung bergengsi sekelas Major serta disaksikan secara langsung oleh penonton.

Mereka adalah Artem "Yuragi" Golubiev (20 tahun), Bozhidar "bzm" Bogdanov (17 tahun), dan Ammar "ATF" Al-assaf (17 tahun). Sedangkan Tommy "Taiga" Le (23 tahun) dan Sebastian "Ceb" Debs (30 tahun) sudah kenyang pengalaman bermain di turnamen LAN di depan penonton.

Apalagi, kapten OG Mikhail "Misha" Agatov urung berangkat karena masalah visa sehingga Ceb yang sudah pensiun, bermain sebagai stand-in dan berganti posisi dari offlaner (pos 3) ke hard support (pos 5).

Lolos ke upper bracket fase playoff sebagai runner-up Grup A, OG terjerembab oleh TSM FTX dan turn ke lower bracket. Namun mereka berhasil menemukan konsistensi sejak saat itu dan terus menang hingga akhirnya membalaskan dendam mereka kepada TSM FTX di grand final, sekaligus menasbihkan diri sebagai juara Stockholm Major 2022.

Trisula maut dan fleksibilitas farming

Di ESL One Stockholm Major, tampak jelas OG bermain dengan strategi tiga core yang kerap disebut trisula maut. Strategi ini terkenal sangat berisiko karena menggunakan tiga core sekaligus membuat tim yang menggunakannya harus bisa menyeimbangkan farming bagi ketiga core dan jika ada satu core saja yang tidak jadi, maka hal itu bisa sangat berbahaya serta dapat berujung kekalahan.

Namun trisula maut oG sedikit berbeda. Alih-alih menganut sistem tradisional yakni posisi berdasarkan prioritas farming di mana posisi 1 mendapat prioritas utama untuk farming gold disusul oleh posisi 2 sebagai prioritas kedua dan begitu seterusnya hingga posisi 5 yang mendapat jatah farming paling sedikit, OG melihat situasi dan kondisi dalam permainan sebelum memutuskan siapa yang akan menjadi prioritas utama dalam tim.

Itu artinya, posisi 1 (hard carry) OG bisa berubah-rubah di setiap gim. Secara default, Yuragi memang mengisi posisi 1 di tim, namun jika situasi dalam gim tidak memungkinkan, maka OG bisa dengan mudah mengalihkan fokus farming ke ATF atau bzm.

Hal ini terbukti dengan data rata-rata GPM (gold per minute) dari para pemain OG yang paling berbeda dibandngkan tujuh tim lain di Top 8 ESL One Stockholm Major.

 

Rata-rata GPM tim-tim Top 8 ESL One Stockholm Major 2022 untuk tiap posisi. 

Jika melihat dari data tersebut, terlihat bahwa Yuragi merupakan pemain posisi 1 dengan prioritas farming terendah di antara tim-tim Top 8 Stockholm Major dengan 25,8 persen saja. Bzm mencatatkan GPM yang cukup normal bagi seorang mid laner, dan yang paling berbeda tentunya adalah sang offlaner ATF yang memuncaki daftar rata-rata GPM dibandingkan offlaner dari tujuh tim lainnya dengan 22.7 persen.

Jika ATF dan bzm tertekan, maka prioritas farming akan difokuskan ke Yuragi seperti strategi hard carry pada umumnya. Jika Yuragi dan ATF yang ditekan lawan, maka giliran bzm yang menjadi carry utama tim seperti yang ia tunjukkan saat menggunakan Invoker di gim ketiga grand final Stockholm Major 2022 melawan TSM FTX.

Yang paling menarik adalah ATF. Tidak seperti pemain offlaner pro pada umumnya yang seringkali membuat item-item defensif serta berorientasi teamfight, ATF tidak jarang berperan sebagai posisi 1 (hard carry) dari off lane menggunakan hero-hero seperti Razor, Bloodseeker, dan Timbershaw. Sudah berkali-kali ia menghancurkan lawan yang ia jumpai di offlane hingga TSM FTX sampai menghabiskan 3 atau 4 dari 7 jatah slot ban hero mereka untuk mem-ban hero-hero trademark ATF di grand final Stockholm Major 2022.

Menariknya ketika diperlukan, ATF juga bisa mengorbankan dirinya agar OG bisa memfokuskan farming untuk Yuragi atau bzm, seperti yang ia lakukan di gim 4 grand final Stockholm Major di mana Dragon Knight yang ia kendalikan membeli item-item tak lazim yang lebih mengarah ke support seperti Force Staff, Aether Lens, hingga Octarine Core.

Fleksibilitas dalam mengalihkan fokus farming di antara tiga pemain core ini lah salah satu kuncu utama OG menjuarai ESL One Stockholm Major 2022. Hal itu membuat lawan mereka kebingungan untuk menentukan hero mana yang harus di-ban dan siapa core OG yang harus ditarget karena tentunya, menekan tiga hero sekaligus adalah hal yang sangat sulit.

 

Tommy "Taiga" Le dan Artem "Yuragi" Golubiev (Twitch @ESL_DOTA2)

Di Swedia, kekalahan yang diderita OG lebih karena faktor kalah draft di mana tim lawan berhasil mengambil hero-hero META atau mengcounter langsung draft OG.

Roster OG yang baru ini tidak hanya menyuntikkan darah muda ke dalam tim, namun juga membawa strategi unik yang belum pernah ada sebelumnya di panggung eSports Dota 2. Menarik untuk disimak bagaimana strategi unik OG ini dihadapkan melawan tim-tim kuat dari China yang terkenal juga memiliki strategi-strategi unik mereka.

 

(stefanus/IDGS)

Follow Berita Indogamers di Google News
News Update
PC16 Juli 2025, 16:40 WIB

Dapatkan Game Rematch Gratis Saat Beli Motherboard MSI! Promo Terbatas!

Dapatkan game Rematch gratis saat membeli motherboard MSI terpilih dari seri Intel 800! Promo berlaku 19 Juni - 19 Juli 2025. Bangun PC impianmu dan kuasai permainan bersama MSI!
Dapatkan Game Rematch Gratis Saat Beli Motherboard MSI! Promo Terbatas!(FOTO: MSI)
News16 Juli 2025, 16:33 WIB

Inovasi Media Tek, Hadirkan Dimensity 9400+ Dengan AI Canggih Untuk Mobile Gaming Next Level

Media Tek kembali hadirkan inovasi terbaru di Chipset Dimensity 9400+ lengap dengan teknologi AI untuk smartphone masa kini terutama mobilai gaming next level.
Media Tek hadirkan Inovasi terbaru di chipset Dimensity 9400+ Dengan AI canggih untuk mobile gaming next level (FOTO: Indogamers.com/Ica Juniyanti)
E-Sport16 Juli 2025, 16:32 WIB

Team Vitality dan Onic Pertiwi Sukes Sapu Bersih Kemenangan di Hari Pertama MWI x EWC 2025

dua tim perwakilan Indonesia, Team Vitality dan Onic Pertiwi, berhasil sapu bersih kemenangan di hari pertama MWI x EWC 2025
Team Vitality dan Onic Pertiwi Sapu Bersih Kemenangan di Hari Pertama MWI x EWC 2025 (FOTO: Instagram.com/@mplid(editidgs))
E-Sport16 Juli 2025, 16:32 WIB

EA SPORTS FC Mobile Resmi Luncurkan Turnamen Bertingkat Dimulai dari FC Mobile Training Ground, Bisa Diikuti Siapa Saja Lho!

EA SPORTS FC Mobile Indonesia resmi meluncurkan turnamen resmi bertingkat dimulai dari FC Mobile Training Ground yang bertujuan mencari wakil terbaik Indonesia untuk ajang FC Pro Shanghai 2025.
EA SPORTS FC Mobile resmi luncurkan turnamen bertingkat dimulai dari FC Mobile Training Ground bertujuan mencari wakil terbaik Indonesia untuk ajang FC Pro Shanghai 2025 (FOTO: Dok.fc mobile)
E-Sport16 Juli 2025, 16:32 WIB

Resmi Melaju ke Babak Group Stage MSC x EWC, Virtus.pro Bisa Jadi Ancaman Kuat Untuk Tim Lainnya

Virtus.pro berhasil melaju ke Babak group stage MSC x EWC 2025 setelah unggu di babak wildcard tim asal rusia satu ini bisa menjadi ancaman bagi 15 tim yang sudah ada di group stage.
Virtus.pro tim esports Mobile Legends asal Rusia lolos ke babak group stage MSC x EWC 2025 (FOTO: Instagram.com/@mlbbesports_official)
E-Sport16 Juli 2025, 16:32 WIB

Babak Wildcard MSC x EWC 2025 Usai! Berikut Daftar Tim yang Melaju ke Babak Group Stage

Turnamen Mobile Legends: Bang Bang MSC x EWC 2025 sudah berjalan dan memasuki babak group stage yaitu babak yang di tunggu tunggu dimana 16 tim siap bertanding berikut daftar timnya!
MSC 2025 x EWC 2025 yang akan segera di selenggarakan (FOTO: Instagram.com/@mlbbesports_official)
E-Sport16 Juli 2025, 16:32 WIB

Daftar Group di Babak Group Stage MSC x EWC 2025, ONIC Esports dan RRQ Hoshi Berada di Grup Berbeda!

MSC x EWC Memasuki Babak group stage dimana ONIC Esports dan RRQ Hoshi berada di grup yang berbeda.
Mobile Legends: Bang Bang Group Stage MSC x EWC 2025(MWI) x Esports World Cup (EWC) 2025 (FOTO: Instagram.com/@ewc_festival)
E-Sport16 Juli 2025, 16:32 WIB

Jadwal Pertandingan, Babak Group Stage MSC x EWC 2025 ada Onic vs CFU Gaming dan RRQ Hoshi vs Arae 77

Babak group stage MSC x EWC 2025 segera di mulai jadwal sudah diumumkan ada Onic vs CFU Gaming dan RRQ Hoshi vs Arae 77.
Jadwal Pertandingan, Babak Group Stage MSC x EWC 2025 ada Onic vs CFU Gaming dan RRQ Hoshi vs Arae 77 (FOTO: Instagram.com/@mplid(editidgs))
Mobile16 Juli 2025, 14:47 WIB

5 Game Anime Terbaru di Android & iOS Tahun 2025 yang Wajib Kamu Coba!

Lagi cari game anime terbaru yang rilis di 2025? Nih, 5 rekomendasi game anime seru di Android dan iOS, lengkap dengan gameplay keren dan grafik kece. Yuk simak daftarnya!
5 Game Anime Terbaru di Android & iOS Tahun 2025 yang Wajib Kamu Coba!(FOTO: GameMobile HDgraphic)
PC16 Juli 2025, 14:46 WIB

6 Game Shoot 'Em Up Baru yang Bikin Nostalgia Era 90an, Tapi dengan Sentuhan Modern!

Lagi cari game tembak-tembakan bergaya retro tapi tetap segar? Ini dia 6 game shoot 'em up terbaru yang siap bikin kamu nostalgia ke era 90-an, lengkap dengan grafis pixel, musik jadul, dan gameplay seru yang penuh tantangan.
6 Game Shoot Em Up Baru yang Bikin Nostalgia Era 90an, Tapi dengan Sentuhan Modern!(FOTO: Game Launch Central)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.