Mobile Premier League Undur Diri dari Indonesia dan PHK 100 Karyawan

Platform gim dan eSports Mobile Premier League (MPL) menutup operasionalnya di Indonesia dan melakukan pemutusan hubungan kerja ke karyawan-karyawannya. 

IDGS, Kamis, 2 Juni 2022 - MPL merupakan startup asal India yang sejauh ini telah hadir di sejumlah negara di Asia Pasifik, Amerika Serikat, dan Eropa. Kabar mundurnya MPL dari Indonesia diumumkan lewat Instagram resminya, @mpl_id.

https://www.instagram.com/p/CeLxV8PMjq4/?hl=en

Melansir pemberitaan moneycontrol.com, MPL Indonesia memecat setidaknya 100 karyawan seiring dengan keluarnya perusahaan yabg berbasis di Bengaluru, India itu dari Indonesia. Jumlah tersebut dilaporkan mewakili sekitar 10 persen dari jumlah total karyawan yang bekerja di MPL di tingkat global. Selain itu, mereka juga menghentikan layanan streamingnya di aplikasi MPL.

 

Platform eSports dan gim, Mobile Premier League, memutuskan hengkang dari Indonesia. (MPL)

Hengkangnya MPL dari Indonesia dipicu oleh melambannya ekosistem startup India setelah sebelumnya mengalami kenaikan pesat yang didorong oleh pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir.

"Beberapa bulan terakhir sungguh gila. Filosowi pertumbuhan adalah segalanya kini terbalik. Pasar kini lebih memihak kepada pertumbuhan dengan profit daripada pertumbuhan adalah segalanya," ungkap dua pendiri MPL, Sai Srinivas dan Shubh Malhotra dalam sebuah email kepada para pegawai, yang sempat kopiannya diklaim telah disaksikan oleh moneycontrol.com.

"Sudah seharusnya kami sebagai sebuah perusahaan merespon perubahan ini dengan cepat. Kami selalu mengatakan bahwa pasar itu seperti sungai yang mengalir kamu tidak bisa melawannya, kamu harus mendayung mengikuti arus bawah," tambah mereka.

Moneycontrol.com menyebutkan bahwa para karyawan yang di-PHK akan mendapatkan uang pesangon dan benefit-benefit lainnya.

 

(Stefanus/IDGS)


Sumber: moneycontrol.com

 

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI