Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu dengan berbagai tokoh eSports asal Prancis, salah satunya adalah legenda Dota 2 Sebastien "Ceb" Debs. 
IDGS, Senin, 6 Juni 2022 - Seperti yang Indogamers beritakan sebelumnya, Ceb mendapat undangan langsung dari Macron untuk datang ke sebuah acara di Hotel Elysee di Paris, Prancis.Dalam acara tersebut, Emmanuel Macron seperti janjinya saat kampanye sebelumnya, kembali menegaskan niatnya untuk menggelar turnamen-turnamen eSports besar di dunia di Prancis, seperti The International Dota 2, CS:GO Major, dan League of Legends Worlds pada 2024.
https://twitter.com/OGesports/status/1533391655868440576
Sebagai pemain eSports asal Prancis yang bisa dibilang paling terkenal sepanjang sejarah, Ceb memperoleh kehormatan untuk berselfie dengan Macron serta memberi pidato di depan khalayak yang mengadiri acara tersebut. Berikut ini pidato Ceb:
"Pertama-tama saya ingin berterimakasih kepada presiden (Emmanuel Maron) karena mengakui kami dan menyelenggarakan event ini, begitu juga dengan semua orang yang berpartisipasi. Adalah sebuah kehormatan besar berada di sini. 
Saya tidak akan memberitahukan semua yang terjadi kepada anda semua. Hal itu akan dengan cepat membuat anda bosan.
Namun saya tentunya sanggup mengatakan apa yang membuat saya mencapai level tersebut (menjuarai The International dua kali sekaligus salah satu pemain Dota 2 tersukses dalam sejarah). 
Hal itu adalah kerja keras, banyak usaha, dan disiplin tinggi. Dan saya tahu banyak pemuda yang berharap dapat melakukan hal yang sama [seperti saya] dan saya menyemangati mereka melakukannya. 
Namun tentunya tujuan itu dipenuhi rintangan sama seperti ketika kamu hendak mencapai level tertinggi di segala bidang. Namun begitu kamu mencapainya, itu sangat pantas untuk dicapai. 
Saya memainkan gim yang dikenal luas secara internasional, namun sayangnya hanya saya seorang diri saja, orang Prancis yang bermain di tingkat tertinggi selama lebih dari 10 tahun. 
Ketika saya memulai, hanya sedikit perhatian yang diberikan kepada eSports di Prancis. Namun hal it utidak menghentikan saya untuk menjadi yang terbaik. Dan saya adalah bukti bahwa eSports Prancis memiliki banyak potensi dan kualitas tinggi. Ada banyak talenta di negara kita. 
Jadi dengan event seperti ini yang merupakan kesempatan mendukung eSports, saya senang melihatkan karena ada banyak hal yang bisa digali dan dilakukan dari eSports Prancis. Dan itu adalah satu-satunya car ayang saya pikir harus dilakukan agar eSports Prancis dapat mencapai status yang semestinya. 
Saya melihat ada banyak potensial dan kebaikan serta berkonstribusi terhadap imej negara kita di luar negeri, jadi kenapa tidak?"
https://twitter.com/OGesports/status/1533060452632219649
Dalam event yang digelar Macron pada Sabtu (4/6/2022) itu, hadir pula sejumlah tokoh eSports Prancis selain Ceb, seperti CEO Vitality Fabien "Neo" Devide, Alban "Stilgar" Dechelotte, dan Romain Bigeard dari G2 Esports.
(Stefanus/IDGS)