Kapten divisi CS:GO dari Virtus.pro, Dzhami "Jame" Ali, membeberkan nilai gaji bagi pemain eSports CS:GO di level global. 
IDGS, Jumat, 10 Juni 2022 - Transparansi gaji di eSports masih belum terlalu mencuat di mana jarang sekali diketahui nilai gaji para pemain maupun detail kontrak mereka.Jame adalah satu dari sedikit pemain eSports profesional yang bersedia membeberkan dan menjelaskan kriteria serta perkiraan nilai gaji bagi pemain pro CS:GO terutama di level global dalam intervew bersama Gazeta.ru.
Kapten divisi CS:GO Virtus.pro Dzhami "Jame" Ali beberkan perkiraan dan kriteria gaji bagi pemain profeisonal CS:GO di level global. (Foto: PGL Esports)
Pertama-tama Jame mengungkap gaji pertamanya saat memulai berkarir secara profesional sebagai pemain CS:GO pada 2017 silam, yakni $300 USD atau sekitar Rp 4,3 juta per bulan.Pemain berusia 23 tahun itu mengungkapkan tiga kriteria utama bagi sebuah organisasi eSports dalam menggaji pemain untuk divisi CS:GO.
- Rating rata-rata (statistik performa pemain yang bisa dilihat di HLTV.org).
- Pengalaman sebagai pemain profesional.
- Besarnya pengaruh di berbagai platform sosial media.
- $300-$1.500 USD (Rp 4,3 juta-Rp 21,8 juta) per bulan untuk pemula.
- $1.500-$3.000 USD (Rp 21,8 juta-Rp 43,6 juta)  per bulan untuk pemain berpengalaman.
- $3.000-$8.000 USD (Rp 43,6 juta-Rp 116,4 juta) per bulan untuk pemain top di klub tier 1.
- $8.000-$10.000 USD (Rp 116,4 juta-Rp 145,5 juta) atau lebih per bulan untuk superstar global.
Besar juga ya? Tentunya juga harus diingat bahwa mereka tinggal di luar negeri yang belum tentu kebutuhan sehari-harinya semurah di Indonesia. Selain itu Jame juga tidak menjelaskan apakah nilai gaji yang ia sebutkan sudah dipotong pajak atau tidak.
(Stefanus/IDGS)