Publisher PlayerUnknown's Battlegrounds, Krafton Inc., memamerkan citra pertama dari Ana, gadis yang diklaim diciptakan menggunakan teknologi "manusia virtual" buatan via Unreal Engine.
IDGS, Sabtu, 18 Juni 2022 - Krafton mengklaim bahwa Ana adalah manusia virtual dengan tingkat grafis hyper-realistik, serta kemampuan deep learning di mana ia didesain untuk berinteraksi dengan audiens global dan membantu Krafton membangun ekosisten Web 3.0.
Ana sendiri merupakan manusia virtual pertama yang diperkenalkan Krafton sejak mengungkapkan teknologi manusia virtualnya pada Februari lalu lewat sebuah demonstrasi.
Dalam pengumumannya saat mengungkap Ana, Krafton lebih menitik beratkan pada penampilan Ana yang hyper-realistik serta mengklaim manusia virtual itu jua dilengkapi teknologi suara ditenagai AI sehingga bisa bereaksi maupun bernyanyi layaknya manusia sungguhan.
Gadis virtual "Ana" ciptaan Krafton. (Krafton)
Krafton merilis dua gambar Ana di mana gadis virtual itu menggunakan pose yang sama hanya perbedaannya di gambar kedua Ana memamerkan deretan giginya serta sedikit menjulurkan lidahnya, memberi kesan sensual.
"Ana adalah manusia virtual hyper-realistik yang diciptakan dengan teknologi tak tetandingi Krafton. Kami berharap ia dapat menarik minat dan popularitas dari Gen Z di penjuru dunia," kata Josh Seokjin Shin, Head of Creative Center of Krafton.
"Ana akan merilis trek musik orisinil dan mengembangkan jangkauan aktivitasnya sebagai influencer ke berbagai area di bidang entertainment dan eSports," tambahnya.
Saya sebagai penulis jujur saja merasa tidak terlalu antusias dengan konsep dan perwujudan gadis virtual bernama Ana ini. Apa yang diklaim sebagai inovasi Web 3.0 ini lebih tampak seperti gadis cantik pada umumnya dan tidak terlalu memiliki korelasi dengan konsep Web 3.0 yakni internet dengan fitur utama desentralisasi data (meski menurut Jack Dorsey co-founder Twitter, Web 3.0 hanyalah sentralisasi dalam wujud lain karena pendanaannya mayoritas berasal dari joint venture besar).
Pose sensual Ana saat pertama kali diungkap oleh Krafton, (Krafton)
Mungkin Krafton terinspirasi oleh fenomena Vtuber yang kini tengah naik daun. Model sekaligus influencer virtual juga bukanlah hal baru lagi sebenarnya di Instagram, seperti @lilmiquela, @ima.gram, atau @alizarexx dan ingin membuat versi influncer gamingnya. Kita lihat saja apakah Ana bisa menjawab ekspektasi Krafton, atau alih-alih malah dituduh memperkuat pandangan misogyny (kebencian terhadap kaum perempuan).
(Stefanus/IDGS)