Beastcoast Angkat Suara Terkait Ujaran Rasis Hector "K1", Namun Tidak Terkesan Serius Menanganinya

Beastcoast akhirnya merespon pemberitaan miring seputar pemain carry Divisi Dota 2-nya, Hector "K1" Rodriguez. 

IDGS, Kamis, 14 Juli 2022 - Seperti yang diberitakan Indogamers sebelumnya, K1 melontarkan ujaran rasis ke pemain asal Korea Selatan, Kim "Febby" Yong-min dalam sebuah matchmaking Dota 2 di tengah sesi live streaming Febby.

Ujaran rasis yang digunakan K1 itu sama dengan ujaran rasis yang menyebabkan Carlos "Kuku" Palad kapten T1 saat ini yang dulu masih bermain bagi TNC Predator mendapat hukuman berat.

Namun langkah berbeda dilakukan beastcoast terhadap perilaku negatif K1. Dalam pernyataannya pada Rabu (13/7/2022) malam WIB, beastcoast memang mengklaim sangat kecewa dengan ujaran rasisme yang dilontarkan K1 terhadap Febby dan menyatakan tengah melakukan "langkah-langkah pendisiplinan serta edukasi bagi pemain kami".

https://twitter.com/beastcoast/status/1547255883876417536

Organisasi eSports asal Amerika Selatan itu sama sekali tidak menyebutkan wujud hukuman konkret mereka terhadap K1 dan lebih memilih menggunakan narasi khas PR untuk membahas masalah rasisme K1 tersebut. Sehingga memberi kesan beastcoast tidak serius dalam menangani kasus itu.

Sekedar informasi, Kuku menerima hukuman berat dari timnya pada saat itu, TNC Predator, di mana ia menerima hukuman denda serta dibekukan sementara dari roster Dota 2 TNC, membuatnya gagal tampil di Chongqing Major sekaligus kehilangan kesempatan berkompetisi di WESG.

Akankah rasis dan perilaku toxic tidak akan pernah hilang di dalam eSports?

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI