Konferensi Developer Game Indonesia IGDX 2019 Siap Digelar Bulan November di Bandung!

null

IDGS, Jumat 20 September 2019 - Asosiasi Game Indonesia (AGI) memperkenalkan inisiasi program baru untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas developer game Indonesia. Bertajuk Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) 2019, event tahunan ini akan menghadirkan banyak pelaku industri game, baik dari Indonesia maupun dari mancanegara untuk membagikan ilmu dan membangun jaringan dengan ratusan developer game Indonesia yang hadir.

IGDX adalah sebuah event tahunan developer dan pelaku industri game untuk bertemu dan berbagi pengetahuan, sembari memperluas jaringan untuk potensi kerja sama di masa yang akan datang. Event ini akan digelar selama satu hari, tanggal 16 November 2019 di Universitas Binus Bandung, Paskal Hypersquare 23 Bandung.

Industri game adalah industri yang terus berkembang dan memiliki prospek yang sangat bagus untuk ke depannya, ungkap Dr. Johan Muliadi Kerta,S.Kom.,M.M., Wakil Rektor Akademik, Penelitian, dan Pengembangan Kemahasiswaan dari Universitas Binus Bandung.

Beberapa pembicara internasional siap hadir dan membagikan ilmu mereka dalam IGDX 2019 ini seperti Gilbran Imami (Koei Tecmo), Justin Ng (Ubisoft), Iain Garner (Another Indie) dan Chris Murphy (Unreal). Lineup pembicara internasional ini melengkapi daftar pembicara lokal yang juga akan berpartisipasi seperti Steve Lie (Game5Mobile), Rahmad Imron (Digital Happiness), Eka Pramudita Muharram (Mojiken) dan I Made Teguh (Agate).

Selain Super Conference dan Super Class, IGDX 2019 juga akan menghadirkan area showcase untuk developer game Indonesia. Di area ini, beberapa developer game Indonesia yang terpilih akan memamerkan game mereka dan mendapatkan feedback-feedback berharga dari para peserta dan pembicara untuk meningkatkan kualitas game-nya.

Dengan event ini diharapkan muncul talent-talent baru yang memiliki ide dan inovasi untuk memajukan industri game di tanah air, lanjutnya. Pelaksanaan IGDX 2019 ini cukup unik karena diorganisir secara gotong royong oleh para pelaku industri game Indonesia yang tegabung dalam AGI, mulai dari perencanaan acara hingga eksekusinya di bulan

November 2019 nanti. IGDX 2019 sendiri melanjutkan format konferensi dari Game Developer Gathering (GDG) yang terakhir diselenggarakan tahun 2015 silam.

Saat ini ekosistem game development di Indonesia sudah jauh lebih baik dari enam tahun lalu, ketika AGI pertama dibentuk. Sudah ada beberapa perusahaan yang bisnisnya menggeliat baik di pasar lokal maupun internasional. Sebagian besar di antara mereka tumbuh secara otodidak, belajar bagaimana membuat produk didorong oleh hobi dan passion, dan dari sana menjadi profesional, ungkap Cipto Adiguno, Presiden dari AGI.

(OAA/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI