Pengadilan Regional Kota Manila mengeluarkan perintah untuk menahan pemilik Bren Esports, Bernard "Bren" Lu Chong dan 11 orang lainnya karena dugaan keterlibatan dalam penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu senilai US$33 juta atau sekitar Rp 491 miliar. 
IDGS, Rabu, 3 Agustus 2022 - Penyelundupan yang dilakukan pada 2019 silam itu berhasil digagalkan oleh pihak berwajib Filipina di Manila International Container Port melansir pemberitaan Bilyonaryo.Disebutkan bahwa Biro Investigasi Nasional (NBI) Filipina telah memulai perburuan akan Chong dan rekan-rekan penyelundupnya di mana mereka telah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang-nya Filipina.
Kepala Divisi Operasi Internasional NBI Joey Morgan meminta seluruh tersangka untuk menyerahkan diri dan menghadapi sanksi hukum.
https://twitter.com/brenchong/status/1446579698977415173Bernard "Bren" Lu Chong, pendiri dan owner dari Bren Esports. 
Bilyonaryo juga memberitakan bahwa keluarga Bren menyangkal keterlibatannya dalam penyelundupan narkotika tersebut. Barnaby Chong, presiden sekaligus CEO dari CHG Global yang juga menaungi merek World Balance, menolak mengakui adiknya yang merupakan pemilik Bren Esports, terlibat dalam kasus itu.Bren Esports yang diciptakan Bernard "Bren" Lu Chong pada 2018, memiliki nama besar di eSports Mobile Legends: Bang Bang. Mereka adalah juara dari M2 World Championship dengan mengalahkan Burmese Ghouls 4-3 di grand final, setelah sebelumnya mengalahkan dua raksasa asal Indonesia, yakni RRQ dan Alter Ego.
(Stefanus/IDGS)