Riot Games menyatakan melarang eks coach Divisi League of Legends dari Team SoloMid (TSM), Zhang "Peter Zhang" Yi dari seluruh kompetisi di bawah naungan Riot Games secara permanen. 
IDGS, Selasa, 9 Agustus 2022 - Sebelumnya, TSM telah lebih dulu memecat Peter Zhang pada 19 Maret 2022 karena konflik kepentingan yang serius dengan organisasi eSports yang berbasis di Amerika Serikat tersebut.https://twitter.com/TSM/status/1504968609482919939?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1504968609482919939%7Ctwgr%5E0042d539355bc874f0f4b3a6fe134ddfd9cb0cc4%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.ligagame.tv%2Flol%2Feks-pelatih-tsm-peter-zhang-di-banned-permanen-dari-kompetitif-lol
Melansir laporan Dexerto, alasan di balik pemecatan Zhang tersebut adalah TSM menemukan ketidakwajaran dalam laporan finansial mereka dan kemudian investigasi internal menemukan bahwa Peter Zhang selama ini bertindak seperti seorang agen pemain daripada coach. Ia membantu TSM mendapatkan pemain dari China atau Taiwan namun kemudian mengantongi sebagian gaji pemain yang dibawanya itu untuk dirinya sendiri.
Zhang "Peter Zhang" Yi. Credits: Colin Young-Wolff/ Riot Games, Inc.
Atas pemberitaan tersebut, League of Legends Championship Series Player Association "LCSPA) meluncurkan investigasi terhadap kasus Peter Zhang. Akhirnya pada 9 Agustus 2022, Riot Games mengumumkan secara permanen melarang Peter Zhang ambil bagian dalam seluruh kompetisi eSports di bawah naungan Riot Games, entah terlibat langsung maupun hanya sebagai afiliasi saja.
https://twitter.com/LCSOfficial/status/1556732615259930625?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1556732615259930625%7Ctwgr%5E0042d539355bc874f0f4b3a6fe134ddfd9cb0cc4%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.ligagame.tv%2Flol%2Feks-pelatih-tsm-peter-zhang-di-banned-permanen-dari-kompetitif-lol
Baik Riot Games maupun LCSPA mengonfirmasi bahwa Peter Zhang telah melanggar peraturan LCS serta LCS Eligibity and Release Agreement dengan mengambil sebagian gaji pemain ke akun miliknya dan rekan-rekannya. Selain itu Peter Zhang juga disebut telah menjerumuskan dan gagal membayar kompensasi kepada eks pemain TSM terkait penjualan mobil pemain tersebut dan juga disebut berusaha berhutang kepada banyak pemain maupun staff TSM.
Pada 25 Maret, Peter Zhang sempat menuliskan sebuah TwitLonger untuk menjelaskan masalah tersebut dari sudut pandangnya di mana ia mengklaim tidak pernah memotong gaji pemain yang ia bawa ke TSM. Namun dengan hasil investigasi Riot Games dan LCSPA menunjukkan sebaliknya, akun Peter Zhang kemudian menghilang.
(Stefanus/IDGS)