Ubisoft mengungkap deretan proyek barunya untuk franchise populer Assassin's Creed (AC) dalam live streaming Ubisoft Forward pada hari Sabtu (10/9/2022) kemarin. 
IDGS, Minggu, 11, September 2022 - Yang jadi perhatian utama tentunya adalah kedatangan Assassin Brotherhood ke era Feudal Jepang, sesuatu yang sudah dinantikan para penggemar sejak dahulu. Meski hanya menunjukkan sekiblat sosok mirip ninja yang bergerak dengan gesit di kegelapan malam, para penggemar sudah cukup puas akan konfirmasi dari Ubisoft.Seri yang bertempat di era Feudal Jepang ini diberi nama Assassin's Creed Red (sebelumnya Project Red) dan akan menjadi salah satu judul major berikutnya bagi serial AC dan diarahkan oleh Jonathan Dumont. AC Red mengambil genre open-world RPG yang digadang-gadang akan menjadi pesaing dari gim yang lebih dulu sukses dalam genre open-world RPG dan era Feudal Jepang, Ghost of Tsushima.
Assassin's Creed Mirage
Judul baru yang lebih dulu bocor ke publik, Mirage mengusung tema "originalitas" dengan menggunakan gameplay seperti AC 1 yakni berempasis pada narasi cerita serta tidak adanya kustomisasi karakter.Latar belakang waktu pada Mirage terjadi 20 tahun sebelum AC Valhalla di mana Basim yang masih berusia 17 tahun akan menjadi protagonis. Ubisoft juga merilis trailer pertama dari Mirage, yang menunjukkan bagaimana Basim yang sebelumnya hanyalah seorang pencuri jalanan bisa bertransformasi menjadi salah satu anggota dari Assassin Brotherhood. AC Mirage mengambil tempat di Baghdad pada periode 830-860 Masehi.
https://youtu.be/x55lAlFtXmw
Akhir dari Assassin's Creed Valhalla 
Ubisoft mengumumkan akhir dari AC Valhalla yang sebelumnya terlihat tidak akan taman di mana sang protagonis Eivor sepertinya selalu bisa menemukan pemukiman baru untuk dijarah. Namun dalam Ubisoft Forward kemarin malam, Ubisoft memutuskan bahwa AC Valhalla akan berakhir dalam DLC terbaru yang akan diberikan secara gratis dengan judul "The Last Chapter".Dalam DLC terakhir Valhalla ini, Eivor menyelesaikan semua urusan yang belum terselesaikan dan bertemu dengan beberapa tokoh sejarah.
Assassin's Creed datang ke China kuno
Dibuat bekerjasama dengan Netflix, Ubisoft mengumumkan gim mobile baru untuk serial AC dengan judul Assassin's Creed Jade yang disebut sebagai gim AAA dan bertempat di China kuno. Gim ini sepertinya ada kaitannya dengan Tencent yang berhasil memberi cukup banyak saham dari Ubisoft dan menyuntikkan dana segar bagi studio gim asal Prancis itu demi membuat banyak proyek AC yang ambisius.Assassin's Creed Infinity dan Invictus
Gim ini adalah gim yang bersifat live-service seperti gim online single-player pada umumnya. Infinity dibuat dengan tujuan menyambungkan beberapa gim AC sembari memperkenalkan konten-konten baru seiring dengan berjalannya waktu. Ini berarti Ubisoft berencana membawa pemain menjadi Assassin di berbagai era dan tempat-tempat bersejarah.Selain itu akan ada juga versi multi-player yang diberi nama Assassin's Creed Invictus yang merupakan standalone dari Infinity. Gim ini sepertinya akan mengambil konsep gameplay dan fitur dari Rainbow Six 6.
Witchcraft dalam Assassin's Creed Hexe
Ubisoft juga mengumumkan proyek AC lainnya yakni AC HEXE. Berbeda dari seri-seri sebelumnya, HEXE disebut-sebut akan melibatkan unsur penyihir dan ilmu hitam (witchcraft) ke dalam gameplay.(Stefanus/IDGS)