T1 secara mengejutkan menelan kekalahan telak 0-2 dari Talon Esports dan harus turun ke lower bracket dari Kualifikasi terbuka The International 11 (TI11) Asia Tenggara (SEA). 
IDGS, Jumat, 16 September 2022 - T1 yang dibela oleh duet dua kali pemenang TI Topias "Topson" Taavitsainen dan Anathan "ana" Pham, tersungkur di hadapan Talon yang dibela dua pemain asal Indonesia, Rafli "Mikoto" Fathur Rahman dan Brizio "Hyde" Adi Putra Budiana.Padahal sebelumnya T1 tampil trengginas di sepanjang kualifiasi dengan selalu menang telak 2-0 atas dua lawan pertamanya, yakni Execration dan RSG.
Akibatnya, T1 pun turun ke final lower bracket dan akan berhadapan melawan pemenang dari laga RSG vs. Polaris. Sedangkan Talon sudah setengah langkah menuju TI 11 dengan melaju ke grand final kualifikasi terbuka SEA.
https://twitter.com/Talon_esports/status/1570702145611247618
Pada 30 menit pertama di gim 1, T1 unggul dari segi networth berkat performa ciamik Topson menggunakan Morphling di mid lane dan T1 bahkan memperoleh Aegis lebih dari sekali.
Namun Talon dengan sabar menunggu Slark dari Nuengnara "23savage" Teeramahanon" jadi sementara itu empat member Talon lainnya terus menerus membunuh Pudge yang dikendalikan ana. Pudge ana praktis tidak bisa berbuat banyak karena terus terkecoh oleh Glimpse dari Disruptor dan berkali-kali mati.
Akibatnya, Slark pun jadi dan Talon membalik ke adaan pasca 30 menit. Meski begitu butuh waktu cukup lama bagi mereka untuk bisa memaksa T1 menyerah, yakni di menit 56.
Di gim kedua Talon mengandalkan trio core Void Spirit, Faceless Void, dan Primal Beast sedangkan T1 mengandalkan Lone Druid, Venomancer, dan Invoker. Venomancer yang dikendalikan kapten T1 Carlos "Kuku" Palad kurang bisa memberi dampak signifikan dari sejak fase laning hingga akhir.
https://www.youtube.com/watch?v=wMw_sd6ging&ab_channel=NoobFromUA
Praktis Talon terus memimpin pertandingan dan lewat beberapa Chronosphere cemerlang dari 23Savage, Talon sanggup memenangkan sejumlah teamfight kunci termasuk perebutan Aegis dan membunuh Topson di penghujung laga di saat ia tak memiliki buyback, membuat T1 menyerah di menit ke-46.
(Stefanus/IDGS)