Babak Final Clash of Clans World Championship 2022 dan Clash Royale League (CRL) 2022 dari gim mobile populer milik Supercell ini telah usai digelar di Helsinki, Finlandia pada pekan lalu.
IDGS, Senin, 3 Oktober 2022 - Setelah tiga hari pertarungan yang sengit dan menarik, QW Stephanie dari Jepang dan Mohamed Light dari Mesir memenangkan kejuaraan dunia Clash of Clans dan Clash Royale secara berurutan. Pada babak final kejuaraan dunia tahun ini, Supercell menginisiasi sejumlah acara nonton bareng secara luring Clash Fest di Indonesia dan beberapa negara di seluruh dunia, di mana pemain-pemain aktif berkumpul bersama untuk menyaksikan pemain tingkat atas memperebutkan mahkota Clash of Clans dan Clash Royale. 
Recap jalannya Clash of Clans World Championship 2022
Babak Penyisihan Kejuaraan Dunia Clash of Clans adalah kompetisi global yang dibagi menjadi empat tahap dalam lima minggu. Pada tahap awal babak penyisihan, 64 tim akan bertarung demi posisi 16 besar, kemudian 8 dari 16 tim dapat melanjutkan ke tahap akhir babak penyisihan, di mana 4 tim terbaik mendapatkan Tiket Emas untuk bertarung di Babak Final Kejuaraan Dunia Clash of Clans. Bersama dengan 4 tim yang sebelumnya memenangkan Tiket Emas, ke-8 tim ini bertarung langsung untuk menentukan Pemenang Kejuaraan Dunia tahun 2022.Pada hari pertama kompetisi, pertandingan antar klan sangat sengit bagaikan badai api, dengan adanya Space Station, Tribe Gaming, Repotted Gaming dan QW Stephanie yang mengalahkan lawan-lawan mereka untuk melanjutkan ke grup 4 besar, sementara M.S Esports, STRUT Esports dan GS masuk ke dalam grup losers dan harus mendapatkan kembali momentum. Sayangnya, X Team Esports tereliminasi pada hari pertama. 
Setelah kompetisi hari pertama yang seru, semua tim juga menunjukkan kekuatan mereka masing-masing pada hari selanjutnya. Setelah 3 hari pertempuran sengit, QW Stephanie dan Tribe Gaming mengalahkan semua pemain untuk lolos ke pertandingan pamungkas. Pada akhirnya, QW Stephanie akhirnya berhasil memenangkan gelar juara dunia sekaligus hadiah uang mencapai US$300,000 (sekitar Rp4,5 miliar). 
QW Stephanie (Jepang) keluar sebagai juara dunia Clash of Clans 2022. 
Final Clash Royale League (CRL) 2022
Penyisihan Babak Final Kejuaraan Dunia CRL dibagi dalam lima tahap dalam lima minggu. Setelah itu, 16 pemain terbaik  dari seluruh dunia, termasuk 10 pemain yang mendapatkan Tiket Emas melalui Babak Penyisihan dan 6 pemain yang mendapatkan Tiket Emas melalui turnamen komunitas, memperebutkan mahkota Babak Final Clash Royale League (CRL) tahun 2022. Setelah 3 hari pertarungan regu yang intens dan menegangkan, Mohamed Light menerobos jalannya menuju kemenangan dan memenangkan kejuaraan dunia serta hadiah sebesar US$250,000, dan meninggalkan jejak membanggakan dalam sejarah Clash Royale. 
Mohamed Light (Mesir) menjuarai Clash Royale League World Finale 2022. 
Acara nonton bareng di kota-kota besar dunia
Para pemain bertanding satu sama lain dalam acara Viewing Party. 
Supercell mengadakan nonton bareng luring Clash Fest di kota-kota besar di seluruh dunia untuk para pemain yang menyukai Clash of Clans dan Clash Royale tapi tidak bisa menonton babak final secara langsung di Helsinki. Pemain dari Indonesia salah satunya.
Pemain Clash KOL, Willy Van Diaz (ketiga dari kanan) turut menghadiri Viewing Party. 
Dua acara yang digelar serentak di Indonesia dan menghampiri 500 pemain antusias berkumpul di Jakarta untuk menikmati siaran langsung babak final. Kaos Clash Fest yang merepresentasikan acara tahunan Supercell, dibagikan pada tiap pemain yang datang sebagai hadiah masuk ke acara nonton bareng.
Pemain Clash KOL, Chief Rian, hadir dalam Viewing Party. 
Ada juga beberapa aktivitas yang berkaitan dengan game seperti kuis Apakah kamu penggemar Clash of Clans, serta beberapa permainan kompetitif mini, yang diselipkan dalam acara nonton bareng untuk meredakan ketegangan saat menonton siaran langsung.
Para pemain Clash berkumpul dalam Viewing Party di Indonesia. 
Selain menonton babak final dan berpartisipasi dalam aktivitas dalam acara, terdapat juga minuman yang dapat dinikmati para pemain. Para peserta juga dapat mendapatkan foto fisik yang dicetak menggunakan logo Clash Fest dengan cara menyelesaikan checkpoint, sehingga meninggalkan kenangan yang tak terlupakan bagi diri mereka.
Para pemain Clash berkumpul dalam Viewing Party di Indonesia. 
Acara nonton bareng ini berlanjut dengan babak final yang menegangkan hingga esok hari (Waktu setempat Finlandia), selagi para pemain yang menonton masih bersemangat dan fokus pada perkembangan babak final.
Para pemain Clash menikmati laga final dan Viewing Party. 
Para pemain Clash menikmati laga final dan Viewing Party. 
Dengan kesimpulan akhir dan pengumuman hasil kejuaraan dunia, mereka bersorak memberikan ucapan selamat, mendongkrak atmosfer acara ke tingkat yang lebih tinggi. 
Banyak merchandise Clash dalam Viewing Party. 
(Stefanus/IDGS)
Sumber: Press Release CoC/Supercell