Pemain catur yang sempat mengguncang dunia percaturan internasional lewat konspirasi "anal bead" pada bulan lalu, kini dituding telah berbuat curang dalam setidaknya 100 pertandingan online.
IDGS, Rabu, 10 Oktober 2022 - Hans Niesman, grandmaster yang secara mengejutkan sanggup mengalahkan juara dunia Magnus Carlsen dalam sebuah turnamen pertandingan yang memicu tuduhan kecurangan menggunakan anal bead, kini dituduh telah berbuat curang dalam 100 pertandingan online. Tuduhan itu dilayangkan oleh situs catur online paling populer di dunia, Chess.com, yang menyiapkan 72 lembar laporan atas dugaan kecurangan Hans Niesman yang dibagikan dengan The Wall Street Journal. Chess.com juga menyebut bahwa kemenangan Niemann atas Magnus Carlsen adalah hasil dari kecurangan sehingga akan diselidiki lebih jauh.
Niemann yang kini berusia 19 tahun, diketahui pernah mengaku bahwa ia pernah dua kali berbuat curang dalam pertandingan catur, yakni saat dirinya berusia 14 tahun dan 16 tahun. Namun dari laporan The Wall Street Journal berdasarkan temuan dari Chess.com, pemain bergelar grandmaster itu telah berbuat curang jauh lebih banyak. Termasuk dalam turnamen-turnamen dengan hadiah uang.
"Murni dari rating, Hans (Niemann) seharusnya diklasifikasikan sebagai bagian dari grup pemain-pemain top muda. Di saat kami tidak meragukan bahwa Hans adalah pemain berbakat, kami menyadari bahwa hasil-hasil pertandingannyya terlalu luar biasa dari segi statistik," tulis The Wall Street Journal.
Hans Niemann sendiri telah di-banned dari Chess.com.
Kasus dugaan kecurangan Hans Niemann ini sampai membuat FIDE sebagai badan utama dari percaturan dunia untuk meluncurkan investigasi karena meski laporan Chess.com hanya mengenai pertandingan catur online, kecurangan bisa mengguncang pertandingan catur offline.
(Stefanus/IDGS)