BOOM Esports Singkirkan Juara Bertahan Team Spirit dari The International 11

Organisasi eSports Indonesia, BOOM Esports, secara mengejutkan menyingkirkan juara bertahan The International di putaran pertama lower bracket The International 11 (TI11). 

IDGS, Kamis, 20 Oktober 2022 - BOOM Esports yang sebelumnya membuat keajaiban dengan lolos ke Main Event TI11 meski hanya memiliki kesempatan 1,42 persen secara matematika, kini kembali jadi sorotan usai menyingkirkan juara bertahan Team Spirit dari perburuan Aegis.

https://twitter.com/boomesportsid/status/1583021660571340801

Meski Team Spirit tampil loyo di fase grup dan hanya bisa lolos ke lower bracket, mereka tetaplah berstatus juara bertahan, sehingga pada pertandingan yang digelar pada Kamis siang ini, BOOM otomatis menjadi tim yang kurang diunggulkan.

Menjadi tim yang tidak diunggulkan ternyata membuat BOOM menjadi lebih rileks dan bermain lepas. Seperti pengakuan dari mid laner Erin "Yopaj" Jasper Ferrer dalam interview usai pertandingan, di mana pemain asal Filipina itu menyatakan bahwa ia dan rekan-rekan setimnya bermain tanpa beban dan fokus kepada permainan hingga tidak memerhatikan para penonton yang hadir di Suntec Singapore.

https://twitter.com/boomesportsid/status/1583018386673438721

Dan terbukti dalam laga hidup mati best-of-one (Bo1), pendekatan tanpa beban dan fokus tinggi tersebut membuat BOOM keluar sebagai pemenang dan membuktikan bahwa Dota 2 Asia Tenggara tidak boleh dipandang sebelah mata!

https://twitter.com/boomesportsid/status/1583016415157972992

Selain itu kemenangan ini merupakan balas dendam manis dari BOOM Esports, yang sebelumnya pernah diremehkan oleh carry Team Spirit, Illya "YATOROGOD" Mulyarchuk" dalam sebuah interview, di mana YATORO berkata "BOOM? Siapa mereka" Mereka tidak terlihat seperti pemain-pemain hebat bagi saya. Saya rasa mereka medioker."

https://twitter.com/boomesportsid/status/1583019431516864519

Recap

BOOM memilih draft yang cukup berisiko, dengan hanya mengandalkan carry Shadow Fiend dari Souliya "JaCKky" Khoomphetsavong sebagai satu-satunya sumber damage mereka. Empat hero BOOM lainnya yakni Mars, Beastmaster, Marci, dan Disruptor memiliki potensi damage yang rendah hingga biasa saja.

Sedangkan Team Spirit menggunakan tiga hero core yang memberi mereka opsi damage lebih banyak, yakni carry Lifestealer, mid lane Leshrac, dan off lane Outworld Destroyer yang didukung oleh Lich dan Nyx Assassin.

Kedua tim bermain cukup seimbang di fase early-mid game, di mana hingga menit 25 BOOM unggul tipis dari segi kill, sedangkan Spirit unggul tipis dari segi networth. Namun semua berubah di menit 25 di mana BOOM sanggup membunuh Lich, Lifestealer, dan Outworld Destroyer.

https://twitter.com/boomesportsid/status/1583012432003620864

Hal itu membuat BOOM sanggup menguasai Roshan dan penguasaan map dari Spirit. Bermodal dua Aegis, BOOM menghancurkan seluruh tower Spirit di luar markas dan memaksa Spirit lebih sering menghabiskan waktu di markas mereka sendiri. Hal ini menyebabkan keunggulan networth BOOM semakin meroket di mana 4 dari 5 hero mereka memperoleh Black King Bar.

https://twitter.com/boomesportsid/status/1583020501798359040

Dalam teamfight terakhir di markas Spirit, BOOM yang merangsek dari lane bawah, bermain dengan fokus tinggi sehingga akhirnya sanggup menyapu bersih seluruh hero Spirit dan memaksa dieback. Usai menghancurkan seluruh bangunan di bagian bawah markas Spirit, BOOM langsung menghajar tower tier 4 dan kemudian Ancient hingga akhirnya memenangkan pertandingan di menit 40.

 

https://www.youtube.com/watch?v=OvQak-ssX04

 

Dengan kemenangan ini, BOOM Esports lolos ke putaran kedua lower bracket The International dan akan berhadapan melawan PSG.LGD yang sebelumnya kalah telak dari Team Secret. Sedangkan Team Spirit tersingkir dari turnamen.

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI