Hari pertama dari Main Event (fase playoff) The International 11 (TI11) menyuguhkan pertandingan-pertandingan luar biasa, mulai dari hasil yang mengejutkan hingga laga yang memecahkan rekor The International. 
IDGS, Kamis, 20 Oktober 2022 - Setidaknya tiga pertandingan berujung dengan hasil yang diluar perkiraan banyak pihak. Dan yang menjadi sorotan utama dari hari pertama Main Event ini tak lain adalah laga terakhir yang mempertempukan tim China Royal Never Give Up (RNG) melawan wakil Eropa Barat, Entity yang mencatatkan rekor baru sebagai pertandingan terlama di sejarah Main Event The International sejak digelar pada 2011 silam.Thunder Awaken sanggup menyingkirkan salah satu favorit juara Evil Geniuses. Penampilan ciamik EG di fase grup membuat mereka dijagokan sebagai tim paling diunggulkan untuk juara setelah PSG.LGD serta seruan akan berakhirnya kutukan dari Arteezy akan berakhir terus bergema. Namun siapa sangka, Thunder Awaken menendang EG ke lower bracket dengan skor telak 2-0.
PSG.LGD sebagai tim yang paling difavoritkan juara, juga tampil melempem. Raksasa China itu diskak mat oleh draft serta strategi maut dari veteran Secret, Puppey. PSG.LGD kalah 0-2 dalam waktu relatif cepat, yakni 73 menit.
Kejutan terbesar tentunya adalah wakil Asia Tenggara sekaligus tim asal Indonesia, BOOM Esports, yang mampu menendang juara bertahan Team Spirit dari TI11 dalam laga lower bracket best-of-one (Bo1).
Di pertandingan terakhir pada hari Kamis ini, RNG dan Entity seperti mengingatkan kembali kepada para pemain dan penggemar Dota 2 asal muasal gim Dota 2 Defense of the Anciets yang berempasis pada mempertahankan Ancient dari masing-masing kubu. Kedua tim tersebut memperlihatkan permainan luar biasa dalam mempertahankan Ancient masing-masing hingga memaksa pertandingan baru bisa diakhiri di menit 107, menjadikannya pertandingan terlama dalam sejarah Main Event The International. Lima Divine Rapier mewarnai pertandingan seru ini.
Sayangnya RNG dilanda masalah COVID-19, di mana empat pemainnya harus bermain dari kamar hotel, sedangkan Yap "xNova" Jian Wei yang negatif COVID-19 duduk sendirian di booth pemain di Suntec Singapore, venue dari pertandingan. Ia ditemani empat boneka beruang yang merepresentasikan empat rekannya yang bermain dari kamar hotel.
https://twitter.com/dota2ti/status/1583045075927732225
Pada akhirnya RNG kalah setelah menjalani pertarungan atrisi yang begitu panjang dengan Entity. xNova yang duduk sendirian di booth pemain RNG, tampak berusaha keras menahan tangis.
https://youtu.be/N8V0SHzbG2w
Di akhir laga, para pemain Entity mendatangi xNova dan satu persatu menyalaminya sebagai bentuk penghormatan mereka atas kegigihan Royal Never Give Up mempertahankan Ancient mereka. Padahal di seluruh pertandingan Main Event sebelumnya tidak ada acara bersalaman antara kedua tim yang bertanding karena risiko COVID-19.
xNova sebagai satu-satunya pemain RNG yang hadir di venue mendapat standing ovation dari para penonton di venue serta diajak bersalaman oleh seluruh pemain Entity. (Twitch @dota2ti)
Tak hanya itu, meski kalah namun seluruh penonton di Suntec Singapore meneriakkan nama xNova dengan lantang dan memberi standing ovation sebagai apresiasi mereka. Salut bagi Royal Never Give Up yang benar-benar bermain sesuai nama mereka, tidak pernah menyerah!Hasil Day 1 Main Event The International 11
Upper Bracket- Evil Geniuses 0-2 Thunder Awaken
- Team Secret 2-0 PSg.G.LGD
- Hokori 0-1 beastcoast
- Team Spirit 0-1 BOOM
- Fnatic 0-1 Gaimin Gladiators
- Royal Never Give Up 0-1 Entity
Untuk jadwal lengkap dari Main Event The International 11 bisa kalian cek di artikel IDGS sebelumnya.
(Stefanus/IDGS)