Orgasnisasi eSports asal Korea Selatan, T1, mengumumkan telah berpisah dengan pelatih Dota 2 mereka Park "March" Tae-won usai T1 gagal lolos ke The International 11 (TI11). 

IDGS, Selasa, 25 Oktober 2022 - Di hari yang sama dengan pengumuman tersebut, pemain pro Dota 2 asal Indonesia yang selama ini bermain bagi T1, Kenny "Xepher" Deo, mengumumkan bahwa dirinya tengah mencari tim baru. Ini berarti, Xepher juga dilepas oleh T1.

https://twitter.com/T1/status/1584379158888534018?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1584379158888534018%7Ctwgr%5Eafec237fd1414afb644bc4f082891401a487b6be%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.ligagame.tv%2Fdota-2%2Ft1-dota-2-roster-shuffle-kuku-xepher-cabut-whitemon-stay

https://twitter.com/KennyXepher/status/1584442495466754048?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1584442495466754048%7Ctwgr%5Eafec237fd1414afb644bc4f082891401a487b6be%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.ligagame.tv%2Fdota-2%2Ft1-dota-2-roster-shuffle-kuku-xepher-cabut-whitemon-stay

Sementara itu kapten roster Dota 2 T1 asal Filipina, Carlos "Kuku" Palad juga telah mengumumkan bahwa ia berencana mencari peluang lain setelah kontraknya dengan T1 berakhir, meski masih ada kemungkinan perpanjangan kontrak.

T1 tampil buruk pada musim ini Dota Pro Circuit (DPC) musim 2021/22 Asia Tenggara yang mengakibatkan mereka gagal mengumpulkan poin cukup untuk mendapat undangan langsung ke TI11.

Mereka kemudian merekrut dua eks penggawa OG, Topias "Topson" Taavitsainen dan Anathan "ana" Pham untuk berkompetisi di ajang Kualifikasi Terbuka TI11 Asia Tenggara. Sayang karena kalah dari Polaris Esports di lower bracket, sehingga masih harus berjuang di Last Chance Qualifier (LCQ) Ti11. Sayangnya di LCQ, mereka akhirnya tetap gagal lolos ke TI11 setelah tumbang 1-2 melawan Vici Gaming.

Topson sendiri diperkirakan juga akan ikut hengkang karena dari sejak awal ia telah mengungkapkan hanya ingin bermain di Eropa. Statusnya di T1 sendiri adalah pemain stand-in. Sedangkan untuk ana masih belum jelas apakah ia akan bertahan di T1 atau ikut hengkang. Namun mengingat bagaimana ana sendiri pernah mengaku bahwa Liga DPC itu buang-buang waktu, maka kemungkinan besar ia juga akan hengkang dan baru akan bergabung dengan suatu tim jelang TI12 tahun depan.

 

(Stefanus/IDGS)