Team Secret melanggeng ke grand final The International 11 (TI11) usai mengalahkan Team Liquid dalam duel sengit antara dua veteran dari masing-masing kubu, Clement "Puppey" Ivanov dari Secret dan Lasse "MATUMBAMAN" Urpalainen. 
IDGS, Minggu, 30 Oktober 2022 - Team Secret yang tereprosok ke lower bracket usai kalah dari Tundra Esports pada Sabtu (29/10/2022) kemarin harus bertemu dengan rival lama Team Liquid. Kedua tim tersebut kebetulan adalah dua tim yang lolos ke TI11 lewat jalur Last Chance Qualifier (LCQ). Selain itu Baik Puppey maupun MATUMBAMAN sama-sama mengejar prestasi menjadi pemain keenam yang menjuarai The International dua kali dalam karir mereka. Lima pemain yang sudah melakukannya adalah roster OG saat menjuarai TI8 dan TI9.
MATUMBAMAN pensiun dari Dota 2 usai Ti11. (Twitch @dota2ti)
Selain itu, TI11 adalah turnamen eSports profesional terakhir bagi MATUMBAMAN.Recap
Gim 1: Secret mengambil Morphling, Sniper, dan Beastmaster sebagai core mereka. Sedangkan Liquid mengandalkan draft teamfight dengan pick Lifestealer, Primal Beast, dan Enigma.Fase laning condong ke arah Liquid di mana Lifestealer MATUMBAMAN dan Primbal Beast Michael "miCKe" Vu sukses membungkam Sniper Secret yang dikendalikan Remco "Crystallis" Arets. Akan tetapi pada fase mid game, Sniper sebagai prioritas target Liquid tidak lagi relevan karena giliran Morphling yang dikendalikan Michal "Nisha" Jankowski lah yang menjadi sumber damage utama Secret dan menghancurkan Liquid hingga menyerah di menit 28.
Gim 2: Liquid bermain ofensif dengan pick Sniper bagi MATUMBAMAN dan Tiny mid bagi miCKe sedangkan Secret mengambil Monkey King carry dan Queen of Pain Mid.
Di saat fase laning berimbang bagi kedua tim, Liquid dengan kombo Sniper-TIny menghasilkan damage tinggi untuk membabat hero-hero Secret, sedangkan Broodmother Liquiid yang dikendalikan Ludwig "zai" Wahlberg memberi daya gedor tinggi terhadap tower.
Meski Secret berusaha menahan gempuran Liquid, pada akhirnya mereka menyerah di menit 39.
Gim 3: Team Secret memilih draft fleksibel yang bisa menghadapi berbagai situasi dalam match penentuan ini dengna memilih Drow Ranger, Invoker, dan Beastmaster sebagai core. Sedangkan Liquid memilih strategi permainan agresif dengan draft Lifestealer, Lina, dan Brewmaster.
Meski fase laning berpihak pada Liquid, fase mid game menyajikan teamfight-teamfight sengit di mana kedua tim saling bunuh dengan Team Secret yang memperoleh keunggulan berkat sumber damage jarak jauh mereka. Sedangkan Liquid yang terlalu berpusat pada jarak dekat memaksa Lina dari miCKe untuk pasang badan di depan sehingga kerap tewas di tangan hero-hero Secret. Pada akhirnya Liquid pun berada pada posisi bertahan dan meski telah berusaha keras, mereka akhirnya menyerah di menit 38.
https://www.youtube.com/watch?v=xCh2HZsK2dI&ab_channel=NoobFromUA
Team Secret pun melanggeng ke grand final untuk sekali lagi bertemu dengan Tundra Esports. Sedangkan Team Liquid mengakhiri perjalanan mereka di TI11 sebagai peringkat ketiga dan berhak atas hadiah uang sebesar US$1,696,170 atau sekitar Rp 26,4 miliar.
Laga grand final Ti11 antara Tundra Esports vs. Team Secret akan digelar hari ini pukul 16.00 WIB di kanal Twitch dota2ti dan YouTube dota2.
(Stefanus/IDGS)