logo

Lakukan Epic Comeback, DRX Juara Worlds 2022 Usai Takhlukkan T1 3-2 di Grand Final

Stefanus Wahyu
Minggu 06 November 2022, 18:20 WIB

Mayoritas penggemar League of Legends sudah merasa bahwa T1 akan menjuarai Worlds 2022 setelah unggul 2-1 di grand final. Namun dengan semangat penantang pantang mundur membuat DRX melakukan epic comeback yang membuat seisi Chase Center di San Fransisco bergemuruh. 

IDGS, Minggu, 6 November 2022 - Tim underdog LCK, DRX, mengejutkan komunitas LoL dengan membalik keadaan di grand final Worlds 2022 melawan tim favorit T1 dan keluar sebagai juara League of Legends World Championship 2022 (Worlds 2022) dalam laga grand final yang digelar pada Minggu (6/11/2022) WIB.

Memulai perjalanan mereka di Play-Ins, DRX lolos ke fase knockout di mana mereka mengalahkan juara Worlds 2021 Edward Gaming 3-2 di perempat final, kemudian mengalahkan juara LCK Summer Gen.G 3-1 di semifinal.

Di grand final, DRX berjumpa melawan T1. Duel kedua tim ini juga diwarnai pertarungan dua sahabat yakni Lee "Faker" Sang-hyeok (T1) vs. Kim "Deft" Hyuk-kyu (DRX) di mana keduanya dulu bersekolah di SMA yang sama. Keduanya juga melakukan debut profesional di eSports LoL pada tahun yang sama, yakni 2013.

Namun hampir satu dekade kemudian, Faker telah menyandang tiga gelar juara dunia LoL, dibandingkan Deft yang sama sekali belum pernah merasakannya. Pada akhirnya kisah perjalanan karir dua sahabat yang sangat kontras dari segi prestasi itu semakin membuat para penggemar yang menonton di venue maupun live stream berekspektasi tinggi untuk melihat duel seru dalam grand final Worlds 2022 yang digelar hari Sabtu (5/11/2022) malam.

Dan kedua tim ternyata sanggup melebihi ekspektasi. Lima pertandingan yang hampir semuanya berlangsung sangat ketat dan tentunya, epic comeback dari DRX membuat Worlds 2022 menjadi edisi paling tak terlupakan dalam sejarah turnamen puncak tahunan untuk eSports LoL itu. Deft akhirnya berhasil mengalahkan sahabat sekaligus rival lamanya, Faker, dan mengakhiri kutukan hanya bisa mentok mencapai semifinal di ajang Worlds.

https://twitter.com/lolesports/status/1589129704795426816

Recap

T1 mendominasi gim pertama dengan Faker memimpin timnya menggunakan champion khasnya, Azir. Top laner Choi "Zeus" Woo-je menggunakan champion andalannya Yone, sedangkan Lee "Gumayusi" Min-hyeong menggunakan Varus. Ketiganya membuat DRX tak berkutik sehingga T1 unggul1-0.

Di gim kedua, DRX kembali menggunakan duet Heimerdinger support yang dimainkan Cho "Beryl" Geon-hee dan Sylas yang dikendalikan mid laner Kim "Zeka" Geon-woo seperti di gim pertama. Namun kali ini bedanya, DRX berada di sisi biru, membuat mereka sukses mengamankan first pick Varus. T1 mencoba menjawab dengan draft Ashe dan Lux support untuk menandingi Varus di bot lane.

Kedua tim bermain cukup seimbang di sepanjang gim kedua namun pelan tapi pasti T1 mulai unggul, dan bahkan sempat mengamankan Ocean Dragon Soul. Pada menit 45, T1 mulai menghajar Baron, namun DRX tak tinggal diam.

Hwang "Kingen" Seong-hoon yang menggunakan Camille datang dari sisi atas sedangkan Hong "Pyosik" Chang-hyeon yang memainkan Viego mengapit empat champion T1 di Baron dari sisi bawah. Deft mengambil posisi di jungle yang berada di belakang Baron, membuatnya tak tersentuh dan sanggup memberi damage maksimal bagi para champion T1 di liang Baron, membunuh mereka semua. Kehilangan empat champion, T1 tak bisa berbuat apa-apa ketika DRX langsung menggempur mid lane dan menghancurkan markas mereka. Skor 1-1

Di gim ketiga DRX ganti mendominasi T1, memimpin dari segi kill dan networth. Namun insiden terjadi saat DRX mencoba membunuh Baron di menit 24. Jungler T1, Mun "Oner" Hyeon-jun berhasil mencuri bunuh Baron yang sekarat menggunakan spell Smite.

https://twitter.com/lolesports/status/1589095746518757377

Berbekal buff dari Baron, T1 langsung menaikkan tempo dan berbalik unggul dari segi networth. Enam menit setelah Baron pertama tewas, DRX kembali mencoba membunuh Baron kedua namun kembali Pyosik yang menggunakan Kalista melakukan blunder. Jika di Baron pertama ia terlambat menggunakan Smite, kali ini ia terlalu cepat sehingga Baron tidak terbunuh oleh spell tersebut. Gumayusi yang menggunakan Varus, mencuri Baron kedua menggunakan Piercing Arrow, membuat DRX lagi-lagi gagal mendapatkan buff Baron.

Dua kali kecolongan Baron membuat keunggulan gold T1 semakin menjauh dari DRX hingga akhirnya DRX menyerah. Skor 2-1 bagi keunggulan T1.

Dengan blundef begitu besar di gim ketiga, serta T1 hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menjadi juara, para pemain DRX secara mengejutkan bermain tenang di gim keempat dan bermain dengan tempo lamban namun pasti. Zeka kali ini mendapatkan Azir, sedangkan Deft kembali menggunakan Varus bersama Beryl yang menggunakan Renata Glasc.

T1 mencoba berinovasi menggunakan Soraka support yang dikenal kuat di fase laning. Namun meski berhasil mematikan bot lane DRX di fase laning, Maokai yang dikendalikan Pyosik serta Aatrox yang dimainkan Kingen serta penggunaan ultimate Azir dari Zeka membuat DRX memenangkan pertandingan dengan keunggulan kill jauh, 28 untuk T! berbanding 44 bagi DRX. Skor pun imbang 2-2.

Di gim penentuan alias gim kelima, T1 secara mengejutkan memilih first pick Karma, membuat DRX mendapatkan Azir untuk kedua kalinya di grand final. Deft berhasil mendapatkan Catlyin, salah satu hero andalannya di mana hero AD carry tersebut membuat DRX menang atas Gen.G di semifinal.

T1 kemudian mengambil Viktor dan Varus. DRX kemudian berjudi dengan mengambil Hecarim jungle dan Bard, dua champion yang dapat memberi opsi lebih untuk mengakses lini belakang musuh.

Tragedi di gim ketiga kembali terjadi di gim kelima. Pada sekitar menit 20, DRX yang tengah menghajar Baron kembali kecolongan di mana Varus yang dikendalikan Gumayusi sekali lagi mencuri bunuh Baron menggunakan Piercing Arrow.

https://twitter.com/lolesports/status/1589121368221630464

Meski begitu, DRX masih sanggup bertahan dan menyeimbangkan networth mereka dengan T1. Kedua tim pun bermain jauh lebih berhati-hati, di mana pada akhirnya kekacauan terjadi ketika Elder Dragon spawn di menit 40.

DRX berbekal buff Mountain Dragon Soul, menghampiri T1 yang menghajar Elder Dragon. Namun Elder Dragon hanyalah pancingan. T1 menugaskan Oner tetap menghajar Elder Dragon sedangkan dua carry mereka teleport ke bot lane untuk melakukan backdoor bersama gelombang creep. Memaksa Zeka dan Kingen kembali untuk mempertahankan markas mereka.

Dua teamfight terjadi di dua tempat berbeda, di mana pada akhirnya DRX berhasil membunuh empat champion T1 dan langsung merangsek ke mid lane untuk menghancurkan markas T1 sekaligus mengklaim gelar juara Worlds 2022.

https://twitter.com/lolesports/status/1589127993242226689

https://twitter.com/lolesports/status/1589128448689467394

Kingen pada akhirnya mendapat gelar individu sebagai MVP pada laga grand final. Namun bintang utama tetaplah Deft, yang akhirnya berhasil meraih gelar juara LoL terlebih lagi ia raih dengan mengalahkan sahabat sekaligus rival lamanya, Faker.

"Sejak debut saya (di eSports LoL), saya selalu bermimpi menjuarai World Championship setiap malamnya. Hanya saja itu tetaplah mimpi. Namun sekarang, saya telah berhasil menjuarainya. Saya sangat bahagia. Satu hal yang ingin saya katakan adalah 'Saya adalah pemain terbaik di dunia' namun hari ini saya menyadari bahwa menjadi pemain terbaik bukanlah hal yang paling penting. Yang terpenting adalah tim kami menjadi yang terbaik," ucap Deft dalam interview pasca pertandingan.

Ucapan Deft tersebut tentunya, menjadi deklarasi bagi Faker "Aku bisa juara dunia tanpa perlu menjadi pemain terbaik dunia seperti dirimu". Faker sendiri dalam satu dekade terakhir dikenal sebagai pemain terbaik LoL di dunia dan memiliki status superstar di kancah eSports LoL.

https://twitter.com/lolesports/status/1589156377733496833

Selamat bagi DRX dan Deft!

 

(Stefanus/IDGS)

Follow Berita Indogamers di Google News
News Update
Lifestyle22 April 2025, 19:38 WIB

Catat! Ini 5 Gangguan Kesehatan Paling Berat akibat Game Online

Meski game bisa jadi sarana hiburan dan interaksi sosial, penggunaan berlebihan tanpa kontrol dapat memicu gangguan kesehatan serius.
Potret ilustrasi bermain mobile game atau game online. (FOTO: unsplash.com/@onurbinay)
Console22 April 2025, 18:00 WIB

Kabar Trailer Kedua GTA 6 Masih Misterius, Ini Penjelasan Rockstar dan Take-Two

Kalau kamu ngerasa udah kelamaan nunggu trailer kedua GTA 6, kamu enggak sendiri guys.
GTA VI, salah satu dari lima game terbaik sepanjang masa. (Sumber: Rockstar)
Mobile22 April 2025, 15:04 WIB

25 Juta Pemain Daftar Pra-Registrasi, Delta Force Kini Tersedia di Mobile

Game FPS Tactical Shooter berskala besar ini siap menghadirkan gameplay memukau dengan pertempuran intensitas tinggi untuk pemain, kapan pun dan di mana pun.
Delta Force diluncurkan untuk versi mobile. (FOTO: Garena)
Mobile22 April 2025, 15:00 WIB

Buat yang Suka Close Combat, Ini 4 Tips Latihan Tarung Jarak Dekat di PUBG Mobile

Sering kalah di pertarungan jarak dekat di PUBG Mobile? Wah, sudah jelas nih saatnya kamu ubah cara latihan.
Game PUBG Mobile. (Sumber: Active Player)
E-Sport22 April 2025, 14:02 WIB

Predator Gaming Indonesia jadi Mitra Resmi VCT Pacific 2025

Sebagai salah satu rangkaian kompetisi esports paling bergengsi di dunia, VCT Pacific mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik.
Predator Gaming mitra resmi VCT Pacific 2025. (FOTO: Dok. Predator Gaming)
E-Sport22 April 2025, 13:03 WIB

Bermitra dengan Level Infinite Filipina, GosuGamers Adakan Turnamen Komunitas Honor of Kings

Inisiatif ini bertujuan untuk menyoroti bakat komunitas terbaik, memberikan para pemain HoK di Filipina sebuah panggung kompetitif untuk menampilkan bakat dan keterampilan mereka.
GosuGamers adakan turnamen komunitas Honor of Kings. (FOTO: GosuGamers.)
Mobile22 April 2025, 13:00 WIB

Rekomendasi 5 Senjata Buat Close Combat di PUBG Mobile

Buat kamu yang sering terjebak di rumah sempit atau tangga sesak di PUBG Mobile, wajib banget simak artikel ini sampai habis guys.
Senjata AKM di PUBG. (Sumber: PUBG)
PC22 April 2025, 11:30 WIB

MAG B860 TOMAHAWK WIFI: Motherboard Masa Depan yang Siap Tempur

lagi cari motherboard yang bisa diajak ngebut bareng prosesor Intel Core Ultra terbaru, MAG B860 TOMAHAWK WIFI dari MSI ini bisa jadi pilihan kece.
MAG B860 TOMAHAWK WIFI. (Sumber: MSI)
E-Sport22 April 2025, 09:13 WIB

IKL Spring HoK 2025: RRQ Bikin AE Tersandung Lagi, Padahal Kemenangan Sudah di Depan Mata

Begitulah nasib Alter Ego (AE) waktu ketemu RRQ di pekan kedua IKL Spring 2025. Di laga lanjutan Week 2 Day 3 Match 3, AE harus kembali rela kehilangan kemenangan
IKL Spring 2025 Honor of Kings. (Sumber: IKL Spring)
Mobile22 April 2025, 08:37 WIB

Yaria, Sang Penjaga Hutan yang Bikin Musuh Frustrasi di Honor of Kings

Kamu suka main support tapi enggak mau jadi sekadar "pengantar minion", Yaria bisa jadi pilihan yang tepat di Honor of Kings.
Yaria Honor of Kings (FOTO: Yaria Honor of Kings)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.