BOOM eSports mengumumkan roster Dota 2 barunya untuk menghadapi musim Dota Pro Circuit (DPC) 2022-23. Ada nama yang mengejutkan dalam daftar rosternya!
IDGS, Jumat, 25 November 2022 - Roster BOOM Esports yang pada musim lalu mendominasi Asia Tenggara telah berkurang satu demi satu. Mereka antara lain adalah, Souliya JaCkky Khoomphetsavong,  Timothy Tims Randrup, dan .Sedangkan mid laner Erin "Yopaj" Ferrer sebelumnya sempat mengungkapkan tengah mencari tim baru. Praktis hanya Saeiful "Fbz" Ilham saja yang masih adem ayem di BOOM.
Namun tak lama setelah ditinggal tiga personelnya, BOOM mengumumkan roster baru dengan nama yang lebih mentereng. Yang pertama mereka berhasil menyakinkan Yopaj untuk bertahan. Lalu membangun dengan duo Yopaj-Fbz sebagai pusatnya,
BOOM merekrut tiga pemain baru yang semua berasal dari Asia Tenggara. Tim Serigala Hitam itu juga menambah nuansa Indonesia dalam roster setelah pada musim lalu hanya Fbz saja pemain asli Indonesia di BOOM. Kali ini BOOM merekrut eks pemain T1, Kenny "Xepher" Deo untuk menemani Fbz.
https://twitter.com/boomesportsid/status/1596067176573960192
Kemudian BOOM juga merekrut carry yang sebelumnya bermain bagi Polaris Esports, John "Natsumi" Vargas.
https://twitter.com/boomesportsid/status/1596081307393875968
Kemudian kejutan terakhir adalah merekrut grand finalist The International 2018, Yap "xNova" Jian Wei yang sebelumnya bermain bagi Royal Never Give Up, dan menunjukkan kekuatan mentalnya dalam pertandingan terlama dalam sejarah main event The International.
Inilah roster Dota 2 BOOM Esports untuk musim DPC 2022-23:
- John "Natsumi" Vargas
- Erin "Yopaj" Ferrer
- Saieful "Fbz" Ilham
- Kenny "Xepher" Deo
- Yap "xNova" Jian Wei
- Chai "Mushi" Yee Fung (pelatih)
https://twitter.com/boomesportsid/status/1596111533339447296
Kedatangan xNova terbilang mengejutkan karena sama sekali tidak ada yang memperkirakan pemain asal Malaysia itu akan pulang ke Asia Tenggara. Dalam beberapa tahun terakhir ini ia selalu membela tim China dan mengukuhkan namanya sebagai salah satu pemain support terbaik di sana. Terutama saat bersama PSG.LGD melaju ke grand final The International 18, di mana mereka kalah tipis 2-3 dari tim kuda hitam OG.
BOOM sendiri meski telah berhasil mencapai target lolos langsung ke TI11, hanya bisa mencapai peringkat 9-12. Mereka tersingkir oleh PSG.LGD di lower bracket.
Akankah roster baru BOOM kali ini sanggup mendominasi Asia Tenggara seperti musim lalu dan lolos ke The International 12? Kita lihat saja nanti!
(Stefanus/IDGS)