logo

Mengapa Nasib Roster Runner-Up MPL ID S3 dan MSC 2019 Sungguh Malang di Musim ini?

AgamtheRev
Jumat 27 September 2019, 13:45 WIB
MLBB/MPL

MLBB/MPL

IDGS - Sampai dengan pekan kelima MPL (Mobile Legends: Bang Bang Professional League) Indonesia Season 4 (22 September 2019), Genflix Aerowolf (GFLX) belum mampu menuai kemenangan di satu Match (Bo3) sekalipun. Mereka bahkan kalah melawan AURA dan Bigetron yang berisikan lebih banyak pemain yang baru masuk ajang MPL di Musim Keempat kali ini. Padahal, 5 pemain (Marsha, Kido, Watt, YoR, dan JeeL) yang selalu digunakan oleh GFLX sampai pekan kelima adalah mantan para pemain Louvre yang jadi Runner-Up MPL ID S3 dan MSC 2019.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

Vinzent Oddie Indra, salah satu shoutcaster untuk MPL ID S4 kali ini mengatakan, menurut saya, kayaknya mereka cuma kehilangan pegangan aja sih. Mereka lagi tidak tahu gerakan mana yang bagus atau yang jelek buat mereka.

Oddie juga menambahkan bahwa di patch ini juga muncul hero-hero baru yang sebelumnya tidak ditemukan di ajang kompetitif. Ditambah lagi, setiap tim sekarang punya gaya permainan yang berbeda-beda. Dulu kan semuanya kurang lebih sama. Sekarang tiap tim jadi punya keunikannya masing-masing dan Aerowolf belum dapat itu. Mereka hanya mencoba segala hal yang dilakukan oleh tim lainnya namun mereka tidak tahu mana yang cocok dengan gaya mereka sendiri.

MPL/ MLBB

Mochammad KB Ryan, shoutcaster untuk MPL ID S4 lainnya juga memberikan pendapatnya. Menurutnya, penguasaan hero pool dari GFLX harusnya bisa lebih baik. Ia juga menyayangkan sejumlah miss-pick yang dilakukan. Misalnya, saat Thamuz masih tersedia, mereka tidak memilih hero itu tetapi justru memilih Dyroth yang baiknya digunakan untuk membungkam Marksman, padahal tidak ada hero Marksman di tim lawan.

KB juga menyayangkan keputusan pemilihan pemain yang turun bertanding. Barrier, misalnya, dinilai KB punya pengalaman kompetitif yang mumpuni di level MPL. Demikian juga dengan Badboy yang dulu pernah menyelamatkan Louvre saat di ajang MSC 2019.

Terakhir, GFLX selalu menang di early namun kehilangan arah di mid-game teamfight sampai late- game. Mereka selalu memaksa teamfight yang seharusnya sudah selesai jadi terlalu panjang. Apalagi mereka punya kebiasaan buruk masuk satu per satu sehingga mudah di-pick-off lawannya. Harusnya, bukan gameplay mereka yang buruk tapi komunikasi.

MPL/MLBB

Hal yang senada diutarakan oleh Pratama Yota Indraputra dari MET Indonesia yang bertugas menjadi Show Director dan Stats Manager untuk MPL ID S4 kali ini. Early-game GFLX sebenarnya tidak buruk namun mereka seolah ada masalah saat permainan masuk ke mid-game. Kalah fight juga, yang harusnya 5vs5 jadi 4vs5 atau malah 3vs5. Selain itu, seringnya, semua baik-baik saja sampai mereka membuat 1 kesalahan. Saat mereka kehilangan momentum tadi, hilang jugalah strategi mereka.

Jika berbicara mengenai teamwork dan komunikasi, bukankah kelima pemain yang selalu dipakai GFLX juga sebelumnya satu tim ketika di Louvre sehingga mereka sudah terbiasa bermain bersama? Bahkan mereka bisa dibilang cukup mendominasi kala itu, jika tidak menghitung ONIC. Mungkin, tim-tim lain yang naik levelnya tapi para pemain GFLX masih bertahan di level yang sama. Tutup Yota.

Di pekan keenam nanti, GFLX akan berhadapan dengan Bigetron di hari Jumat 27 September 2019 dan EVOS Esports, sang pemuncak klasemen sementara, di hari Sabtu 28 September 2019. Genflix Aerowolf sudah tak punya kesempatan lagi untuk bermain-main karena, 1x lagi mereka kalah, pupus sudah harapan Marsha dan kawan-kawannya melihat panggung Grand Final MPL ID S4.

(OAA/IDGS)

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
News Update
PC07 Juni 2025, 09:25 WIB

Mini PC Tapi Berotak AI! Cubi NUC AI 1UMG dari MSI Bikin Kamu Enggak Percaya Ukurannya

Buat kamu yang mikir mini PC cuma bisa buat kerja ringan, MSI baru aja kasih bukti sebaliknya.
Mini PC MSI. (Sumber: MSI)
Mobile07 Juni 2025, 08:54 WIB

Rekomendasi 5 Game Mobile Nostalgia yang Masih Seru Dimainin

Nah, buat kamu yang tumbuh bareng HP jadul dan game legendaris, yuk kita throwback ke lima game mobile yang dulu sempat jadi primadona dan masih asik dimainkan sampai sekarang.
Angry Birds, salah satu game tertua di Android. (kredit: dok, PlayStore) (FOTO: Dok.PlayStore)
Mobile05 Juni 2025, 18:30 WIB

5 Game Seru yang Cocok Nemenin Kamu Libur Lebaran Iduladha 2025

Liburan panjang udah di depan mata, dan enggak ada salahnya buat nyiapin game santai yang bisa nemenin kamu rebahan, nunggu boarding, atau sekadar ngisi waktu kosong.
Monument Valley (FOTO: www.monumentvalleygame.com)
Guides05 Juni 2025, 17:30 WIB

Jadi Mimpi Buruk Buat Lawan, Begini Build Hero Menki Tersakit 2025

Kalau kamu pengen jadi mimpi buruk buat lawan di Honor of Kings, Menki bisa jadi pilihan yang enggak biasa tapi punya potensi besar.
Menki Honor of Kings. (Sumber: HoK)
E-Sport05 Juni 2025, 17:06 WIB

Turnamen Dengan Prize Pool Terbesar! Berikut DaFtar Hadiah di EWC 2025

Esports World Cup (EWC) 2025 afestival esports terbesar yang pernah ada, menawarkan total hadiah lebih dari $70 juta USD
Esports World Cup 2025. (Sumber: EWC)
E-Sport05 Juni 2025, 17:06 WIB

Siap Berlaga di EWC 2025! Berikut Roster RRQ Valorant

Rex Regum Qeon (RRQ) Valorant siap berlaga di Esports World Cup (EWC) 2025
Rex Regum Qeon (RRQ) Valorant siap berlaga di Esports World Cup (EWC) 2025 (FOTO: Dok. RRQ Valorant)
E-Sport05 Juni 2025, 17:05 WIB

Daftar Tim yang Akan Bertarung di Valorant EWC 2025, Ada RRQ Dari Indonesia!

Daftar tim yang telah mengamankan slot mereka di turnamen Valorant EWC 2025
Daftar tim yang telah mengamankan slot mereka di turnamen VALORANT EWC 2025 (FOTO: Valorant)
E-Sport05 Juni 2025, 17:05 WIB

Mengenal Esports World Cup (EWC), Era Baru Kompetisi Esports Dunia

sports World Cup (EWC) muncul sebagai turnamen terbesar dan paling prestisius saat ini.
Esports World Cup 2025. (Sumber: EWC)
E-Sport05 Juni 2025, 17:04 WIB

Valorant Siap Debut di EWC 2025, RRQ Berhasil Jadi Perwakilan Indonesia

indonesia turut berbangga karena RRQ Valorant berhasil mengamankan satu tiket untuk berlaga di EWC 2025.
RRQ Valorant berhasil mengamankan satu tiket untuk berlaga di EWC 2025. (FOTO: Dok,RRQ Valorant)
News05 Juni 2025, 14:49 WIB

Gravity Game Link Resmi Umumkan Closed Beta Dragonica Origin di Asia Tenggara!

GRAVITY Co., Ltd. resmi mengumumkan dimulainya Closed Beta Test (CBT) untuk Dragonica Origin, game MMORPG side-scrolling 3D yang siap memanjakan gamer PC di Asia Tenggara.
Dragonica Origin
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.