IDGS - Kualifikasi Major MDL Chengdu di Asia Tenggara telah usai digelar, sebanyak 10 tim terbaik yang berpartisipasi dalam memperebutkan 3 jatah menuju Major.
Tim yang tidak lolos ke Major bukan berarti perjalanan berakhir. Mereka akan diberi kesempatan masuk ke kualifikasi Minor dengan catatan hanya 4 tim saja. Keempat tim ini harus menempati peringkat 3 hingga 6 (jika 2 slot Major) dan peringkat 4 hingga 7 (jika 3 slot Major).
Ini merupakan sebuah sistem aturan baru yang di lakukan Valve demi meminimalir waktu yang terbuang saat kualifikasi (tidak ada lagi open kualifikasi Minor).
liquidpedia.netKembali ke topik, Kualifikasi MDL Chengdu telah mendapatkan 3 tim terbaik yakni Fnatic, TNC Predator dan Tim Adroit.
Dalam perjalanan di kualifikasi ini, Fnatic maupun TNC Predator yang baru saja melakukan perombakan roster tampil superior namun Fnatic unggul tipis dari TNC Predator. Dalam perolehan Fnatic di grup stage hingga babak Playoff, mereka petik 9 kemenangan dan 1 berakhir kalah. Sedangkan TNC Predator petik 9 kemenangan dan 2 berujung kalah.
Hal menarik di kualifikasi ini, tim yang tidak diunggulkan yakni Tim Adroit berhasil masuk Major, tim berlogo Hiu ini mampu membungkam tim-tim seperti Jinesbrus, Boom Esports dan SG Dragons.
liquidpedia.netTim Adroit finish di peringkat kedua grup A dengan perolehan 6 kemenangan dan 2 kekalahan. Di babak semifinal playoff mereka harus takluk dari Fnatic 2-0. Membuat mereka bertemu dengan Cignal Ultra di perebutan tempat ketiga, hasilnya mereka kalahkan Cignal Ultra 2-0. Sebuah pencapaian luar biasa mengingat tim baru yang dibentuk pada bulan Mei 2019.
Nantinya Major MDL Chengdu akan digelar pada 16 hingga 24 November mendatang di China dengan total hadiah USD 980.000 serta total DPC 15.000.
Mampukah ketiga tim Asia Tenggara ini bersaing di kancah Major, mengingat tim-tim kuat Eropa, China, CIS dan Amerika Utara ikut berpartisipasi ? kita saksikan nanti.
(OAA/IDGS)