INDOGAMERS.ID Pengadilan Distrik California Utara menyetujui temporary restraining order (TRO) diajukan Federal Trade Commission (FTC) untuk menghentikan sementara proses akuisi Activision Blizzard oleh Microsoft, tertanggal 13 Juni 2023 waktu setempat.
Melansir The Verge, sebelumnya FTC mengajukan temporary restraining order dan preliminary injunction . Jika preliminary injunction juga dikabulkan, FTC miliki kesempatan untuk menghadirkan kasus antitrust pada Microsoft sebelum kesepakatan (akuisisi) tercapai.
Sebagai informasi bagi yang belum mengetahui, TRO adalah sistem peradilan yang memungkinkan hakim memberikan perintah kepada tergugat untuk menghentikan aktivitas yang disidangkan (biasanya hingga 7 hari), dalam kasus ini adalah proses akuisisi.
Sedangkan preliminary injunction adalah penetapan sementara untuk mempertahankan status quo dan mencegah kerugian sementara. Ketika preliminary injunction diajukan, pihak tergugat akan diberi tahu untuk diberikan kesempatan merespon.
Disetujuinya TRO FTC, membuat Microsoft dan Activision Blizzard tidak bisa menyelesaikan akuisisi hingga setelah 23:59 Waktu Pasifik selama 5 hari kerja setelah pengadilan menyidangkan preliminary injunction diajukan FTC, atau tanggal yang ditetapkan pengadilan.
Sidang perkara preliminary injuction akan dilakukan 22 dan 23 Juni 2023. Microsoft dan Activision Blizzard harus berikan respon penentangan mereka pada 16 Juni 2023. Sedangkan FTC juga harus bisa sampaikan balasan pada 20 Juni 2023.
Akuisisi ini seharusnya terselesaikan sebelum 18 Juli 2023. Microsoft diwajibkan membayar biaya kegagalan kesepakatan sebesar $3 juta pada Activision Blizzard jika akuisisi gagal terlaksana. Tampaknya Pak Bos Brad Smith akan semakin pusing dengan terjalnya proses akuisisi ini.
(IDGS/deJeer)