Capcom dan Ninja Theory Tekankan Perbedaan Antara Reboot Devil May Cry dan Bayonetta

Capcom dan Ninja Theory Tekankan Perbedaan Antara Reboot Devil May Cry dan Bayonetta

Capcom dan developer reboot game Devil May Cry, Ninja Theory, telah menekankan perbedaan antara game reboot DMC dan Bayonetta tapi tetap mengakui bahwa beberapa kedua game tersebut saling berkompetisi dalam beberapa aspek.

Creative director Ninja Theory, Tameem Antoniades, mengatakan pada Inside Xbox bahwa Devil May Cry akan memiliki mekanisme baru di luar pertarungan yang membedakannya dari Bayonetta. Produser DMC dari Capcom USA, Alex Jones, juga menambahkan bahwa DMC akan memberikan pengalaman berbeda dalam hal gaya dan penyajian cerita.

Bayonetta dikembangkan oleh Platinum dan disutradarai oleh pencipta Devil May Cry, Hideki Kamiya. Sedangkan, Reboot Devil May Cry yang dibuat oleh Ninja Theory adalah game pertama franchise DMC yang dikembangkan di luar Jepang dan mempunyai karakter Dante yang sangat berbeda dari yang dulu.

Menurut Eurogamer, hal ini menimbulkan kekhawatiran di antara fans game reboot ini akan melenceng dari akar Devil May Cry yang telah lama tertanam dalam hati para fans setianya. Jones memastikan bahwa Capcom Japan akan mengawasi pekerjaan Ninja Theory dengan ketat untuk memastikan sistem pertarungan game ini bisa setara dengan game DMC sebelumnya.

Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah reboot game DMC ini akan tetap memiliki kualitas seperti seri sebelumnya atau malah akan mengecewakan? Sebelum kalian langsung mengambil kesimpulan, ada baiknya kalian coba terlebih dahulu Bayonetta yang telah dirilis terlebih dahulu pada tanggal 1 Agustus 2010 untuk Xbox 360 dan PS3 supaya kalian bisa cek sendiri apa persamaan dan perbedaan antara Bayonetta dan DMC ketika dirilis nanti.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI