Hello gamers,
Tiba saatnya kita pada pembahasan terakhir dalam Seminar Game Digital yang diselenggarakan pada 14 November 2012 di Hotel Millenium. Pada pembahasan sebelumnya Seminar Game Digital, Pelajaran Penting Bagi Semua Gamers (Part 2) kita sudah membahas tentang 2 Narasumber lainnya yang sudah memberikan pendapatnya. Diantaranya beliau adalah Irvan Noor Harahap dari Indogamers Community Development, dan juga Bpk Doni D. U seorang Dosen sekaligus pengamat game dari pemerintah. Nah pada pembahasan berikutnya ada satu lagi narasumber nih guys yang menyampaikan pendapatnya tentang dunia game digital saat ini dan bahayanya bagi kita semua. Dia adalah seorang Psikolog cantik yaitu ibu Novita Tandry.
Beliau adalah seorang Psikolog lulusan dari Universitas di Sdynes Australia loh guys dan sudah dikaruniai 2 orang anak. Resiko dan efek buruk dari game menurut pandangan dari seorang Psikolog yang disampaikan Ibu Novita ini tampaknya begitu serius. Pada pembukaan sambutannya, ibu Novita menjelaskan apa sih arti Game Online yang semakin marak didunia anak muda jaman sekarang? Menurut ibu Novita, Game Online adalah Fenomenal baru yang muncul dalam model permainan anak remaja. Game ini muncul tak lama setelah datangnya era Internet. Permainan Online ini bisa dibilang kelanjutan dari game sebelumnya yang memanfaatkan kehadiran komputer.
Menurut Ibu Novita, game Online sangatlah diminati dibandingkan dengan game-game konsol yang ada saat ini. Para penyuka game Online pun setiap hari semakin bertambah dan bertambah seiring dengan berkembangnya jaman. Selain itu game Online ini sendiripun terus berkembang dan bertambah banyak jumlahnya. Selain itu memang tidak dipungkiri bahwa game online ini mempunyai beberapa keunggulan dibanding dengan game lain yang ada saat ini. Diantaranya adalah:
- Game Online sangatlah disukai para remaja bahkan anak-anak. Hampir tidak ada anak yang tidak suka dengan game mode ini. Karena dengan game Online kita bisa bermain bersama dengan teman kita baik yang ada dilingkungan kita maupun yang jauh jaraknya.
- Tempat penyedia game online selalu ramai dipenuhi para remaja dan anak-anak. Apalagi fasilitas game center dan warnet yang semakin nyaman dan mendukung. Pastinya dapat membuat anak-anak dan para remaja betah berada di warnet dan bermain game Online.
- Mudahnya untuk memainkan game Online karena dengan hanya uang sekitar Rp. 3rb kita dapat bisa bermain game Online ini secara puas.
Dalam pernyataannya, Ibu Novita tidak banyak menyampaikan panjang lebar. Karena sebagian besar sudah dibabat oleh Bpk Aditya dari Agate Developer Bandung dan juga Bpk Doni D U. Ibu Novita hanya menambahkan sedikit efek negatif bermain game. Beliau mengatakan bahwa efek negatif bermain game dari pandangan psikolog yang berdampak juga pada kebiasaan anak adalah:
- Kurangnya Interaksi langsung antara anak dan Orang Tua: Hal ini tentu saja menjadi salah satu efek negatif bagi hubungan orang tua dan anak. Karena seharusnya peran orang tua sangatlah penting bagi kemajuan prestasi anak disekolah.
- Pemicu kekerasan fisik dan Sexual (seperti tadi penjelasan pak Doni)
- Kurangnya kesehatan anak (asupan nutrisi dan Gizi sang anak) yang seharusnya menjadi kewajiban orang tua. Karena anak kebanyakan bermain game, maka pola makan dan asupan menjadi berantakan
- Prestasi belajar menurun (ini juga seperti penjelasan pak Doni)
Tidak lepas dari semua itu, ibu Novita juga mengatakan bahwa game Online saat ini membuat kebanyakan para pemainnya melupakan nasionalisme negara kita tercinta Indonesia. Seperti survey yang telah dilakukan Ibu Novita bagaimana dia menemukan dari beberapa interview stasiun TV bahwa kebanyakan gamers tidak hafal Pancasila, Sumpah Pemuda, dan lagu Indonesia Raya. Sungguh mengenaskan sekali bukan jika kita menemukan yang seperti itu?
Selain itu juga Ibu Novita menjelaskan bahaya game bagi kesehatan anak. Menurut beliau Bahaya game bagi kesehatan anak diantara lain adalah:
- Kelelahan Mata.
- Makanan/minuman yang dikonsumsi gamers ketika bermain game di warnet dan game center.
- Wasir dan Ambeien
- Berkurangnya metabolisme tubuh
- Sindrom otot pergelangan tangan seperti pegel dan kesemutan.
- Makan dan istirahat tidak teratur. Padahal yang baik itu pola makan adalah 5x sehari dan tidur selama 8 jam.
- Pemahaman pola pikir antara anak -anak dan remaja menjadi semakin sama (anak-anak menjadi semakin agresif untuk melecehkan seperti anak remaja)
- Mendorongperilaku negatif seperti bolos sekolah, Uang SPP yang disalahgunakan dan juga pornografi
- Emosional dan mudah marah
- Komunikasi antar orang tua dan anak menjadi renggang
Wah banyak sekali ya gamers? Tentu saja kita harus berhati-hati nih guys dalam bermain game. Memang bermain game sangatlah asyik dan menyenangkan. Tapi tentu saja kita juga harus membatasi diri dalam bermain game. Tidak lupa juga kita mengajak orang tua dalam bermain game untuk ikut bermain. Agar kita juga bisa bermain dengan terkontrol dan tidak over.
Well, kesimpulannya sih tidak semua efek negatif dari game dapat kita alami. Semua tergantung dari bagaimana kita menyikapinya. Jika kita suka bermain game, lakukanlah. Game is for fun. There's no rule that forbid to play the game. Only do so wise and good. Well akhir kata guys, semoga isi seminar ini bermanfaat dan dapat kita pelajari sebagai gamers. Semoga kita sebagai gamers juga menyadari akan efek negatif dan selalu menjauhinya. Be a good gamers and Stay Positif! (Afg)