Selama ini mungkin kita hanya bermain DotA untuk sekedar having fun. Namun bila menonton sebuah pertandingan dalam sebuah event atau turnamen baik yang berskala nasional maupun internasional maka mau tidak mau kita akan terhanyut sambil berkhayal, keren juga kali yah kalau bisa mempunyai team DotA yang solid. Apalagi kalau kita yang menjadi kapten atau leader dari tim tersebut.

Tetapi menjadi seorang kapten atau leader dari sebuah tim tidaklah segampang yang dibayangkan. Ada sebuah frase atau kata-kata mutiara yang bagus untuk dijadikan acuan:

"The leaders who work most effectively, never say 'I. 'And that’s not because they have trained themselves not to say 'I. 'They don’t think 'I.' They think 'we'; they think 'team. 'They understand their job to be to make the team function. They accept responsibility and don’t sidestep it, but 'we' gets the credit. This is what creates trust, what enables you to get the task done." - Peter Drucker

Bila diartikan kedalam bahasa Indonesia, artinya kira-kira seperti ini:

Seorang pemimpin yang baik tidak pernah berkata "aku." Bukan berarti harus selalu berlatih untuk tidak mengatakan "aku." Pemimpin yang baik tidak pernah berfikir "aku". Mereka berfikir "kami", mereka berfikir tentang "tim". Mereka mengerti tugas mereka untuk membuat sebuah tim berfungsi sebagai mana mestinya. Mereka selalu bertanggung jawab, tidak pernah mengingkarinya, tetapi bila hasilnya positif selalu "kami" yang mendapatkan hasilnya. Inilah yang menumbuhkan kepercayaan, sehingga kamu bisa menyelesaikan tugas yang diemban.

Begitu juga bila menjadi kapten dari sebuah team DotA. Untuk menjadi kapten dalam sebuah tim, DotAiGk.Jakku dan NinjaMovesPro mengilustrasikan dengan sangat bagus di playdota.com. Kapten mempunyai peranan yang sangat penting di DotA. Sebuah game seringkali bergantung kepada pengetahuan dan kepiawaian dari seorang leader. Kapten mempunyai 3 tugas utama antara lain:

1. Memilih Hero. Sebahagian besar dari pertandingan DotA yang ada sekarang, menang kalahnya bergantung atas hero yang dipilih. Memilih hero yang tidak sesuai komposisi akan membuat semakin sulit untuk kill, push dan memenangkan sebuah pertandingan bagi sebuah tim.
2. Memotivasi tim. Jika kaptennya saja sudah gemetar ketakutan, apakah mungkin dapat memberikan motivasi kepada timnya? Seorang kapten harus memiliki sikap yang baik dam memberikan apa yang dibutuhkan oleh tim, khususnya kepercayaan diri.
3. Memberikan perintah. Sebuah tim harusnya tau apa yang akan dilakukan berikutnya dan kapten yang bertanggungjawab akan hal ini. Karena bila tidak, maka tim bermain tanpa koordinasi yang jelas yang membuat tim lawan akan mengambil keuntungan dari hal ini.

Untuk menjadi Kapten dalam sebuah tim DotA kamu tidak harus dipilih secara resmi. Seorang kapten adalah orang yang bisa secara konsisten mengikuti tren baru dan memiliki ide-ide yang baru. Siapapun bisa untuk menjadi kapten secara sementara, namun untuk menjadi kapten sejati harus bisa menginspirasi atau terinspirasi seperti langkah-langkah berikut.

• Menjadi Raja Dalam Drafting. Jikalau memenangkan pertandingan ada di urutan nomor 1, maka memiliki kapten yang bagus ada di urutan nomor 2 dalam skala prioritas di game DotA atau Dota 2. Kapten bertanggung jawab untuk memotivasi team dan mengatur strategi. Pemilihan hero dalam drafting benar-benar tergantung di tangan sang kapten. Anggota team tentu saja boleh memberikan masukan tetapi kaptenlah yang seharusnya memiliki visi terbesar tentang bagaimana jalan pertandingan nantinya. Mereka harus mampu memilih hero yang akan memberikan keuntungan kepada team dibandingkan dengan team lawan.

• Kepercayaan diri dan Respek. "A good leader inspires people to have confidence in their leader, a great leader inspires people to have confidence in themselves." Seorang pemimpin yang baik menginspirasi orang untuk memiliki keyakinan pada diri pemimpinnya, seorang pemimpin besar menginspirasi orang untuk memiliki keyakinan dalam diri mereka masing-masing. Seorang kapten besar tidak bertujuan agar menjadi populer, tujuannya adalah untuk membuat teman-teman di teamnya menjadi lebih baik agar menjadi team yang lebih baik. Dia sadar bahwa tidak bisa memenangkan sebuah kejuaraan seorang diri. Untuk membuat teman-temannya dapat meningkatkan permainan, dia harus terlebih dahulu membangun kepercayaan diri.

• Memberikan Energy Positif. Menyalahkan, merengek, dan mengeluh adalah hal yang biasa dalam bermain DotA atau Dota 2. Energy negatif ini akan membuat tim tidak bersemangat lagi untuk melanjutkan perjuangan. Saat mereka sudah kehilangan semangat dan kepercayaan untuk memenangkan permainan, akan sangat susah sekali untuk memenangkan sebuah game.

• Jadilah kapten seperti kapten kapal. Seorang kapten kapal akan memperlakukan kapalnya seolah-olah kapal tersebut adalah dirinya atau "istrinya," banyak hal-hal positif dari seorang kapten kapal yang bisa diterapkan sebagai kapten dalam sebuah team.

• Belajar membangun team DotA sendiri. Membangun sebuah team DotA adalah pekerjaan gampang-gampang sudah. Tergantung sebesar apa niat kita dalam membangun sebuah team. Yang pasti, kalau tidak belajar, bagaimana kita bisa membentuk sebuah team?

• Belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi Turnamen. Layaknya menghadapi setiap pertandingan atau ujian, menghadapi sebuah turnamen DotA juga kita harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Baik dari segi skill, strategi dan yang terutama adalah dari segi mental. Jangan pernah merasa sudah kalah sebelum bertanding.

• Gunakan kegagalan kamu untuk melangkah lebih maju. Kegagalan adalah awal dari keberhasilan. Gagal bukan berarti harus berhenti di tengah jalan. Kita harus mengambil pelajaran dan hikmah dari kegagalan yang dialami. Dengan mengelami kegagalan, kita jadi mengetahui sampai dimana letak kesalahan kita sehingga bisa kita perbaiki.

Percayalah, jika kita memiliki niat dan kemauan, dibarengi dengan usaha dan kegigihan yang tinggi, niscaya kesuksesan akan menghampiri kita. Semoga tips diatas dapat berguna untuk kita semua, baik hanya sekedar sebagai bahan bacaan ringan, berat, hiburan ataupun memang ingin serius menanggapinya. Ganbatte!