Stoker adalah sebuah film Inggris-Amerika tahun 2013 yang mengambil tema tentang psikologi yang disutradarai oleh Park Chan Wook dan ditulis oleh Wentworth Miller. Film ini sendiri sedikit mengenang pada saat produksi dikarenakan co produser dari film ini yang bernama Tony Scott meninggal setelah film tersebut telah dibuat. Film yang dibintangi oleh Mia Wasikowska, Matthew Goode dan Nicole Kidman tersebut dirilis pada tanggal 1 Maret 2013 kemarin di negara barat. Untuk negara Indonesia sendiri baru minggu-minggu ini dapat disaksikan pada bioskop-bioskop di tanah air.
Film ini sendiri dimulai dari seorang India Stoker yang diperankan oleh Mia Wasikowska dimana pada saat itu dia kehilangan ayahnya yang tercinta dan teman baiknya Ricard yang diperankan oleh Dermot Mulroney dalam suatu kecelakaan tragis yang terjadi pada hari ulang tahunnya yang ke 18. Dari sinilah, perubahaan pun terjadi. Kehidupan tenangnya yang ada pada keluarga kecil tersebut mulai hancur berantakan. Kehidupan tenang dan sikap baik disana yang mana sebenarnya banyak makna terselubung dibalik sebuah topeng yang memiliki makna yang terdalam itu terganggu. Padahal yang dapat mengerti semua keadaan ini hanyalah ayahnya sendiri.
India sendiri akhirnya ditarik oleh saudara dari ayahnya yang bernama Charlie yang diperankan oleh Matthew Goode pada saat acara pemakaman ayahnya. Dia diajak untuk tinggal bersamanya dan juga ibunya yang sedang memiliki emosi yang sangat tidak stabil yang bernama Evie yang diperankan oleh Nicole Kidman. India sendiri awalnya mencurigai pamannya tersebut karena bersikap seperti seorang misterius, meski terkadang pamannya itu membuatnya terpesona, namun lambat laun dia mulai menyadari kalau ternyata ada banyak hal yang sebenarnya mereka sembunyikan dari kalayak umum.
Seperti halnya Charlie yang datang kepadanya untuk menceritakan tentang dirinya sedikit demi sedikit, hal ini justru membuat India menjadi semakin tergila-gila dengan sikapnya yang karismatik, dan hal tersebut membuat dirinya sadar kalau kedatangannya tersebut memang seperti sebuah takdir dan bukan kebetulan belaka. Dengan bimbingan yang selalu diberikan oleh pamannya tersebut, dia akan mendapatkan jawaban dari takdirnya yang bersifat tidak biasa ini.
Film ini adalah sebuah film yang ingin menunjukan kepribadian seseorang dengan kelainan psikologi (psikopat) yang didapatkannya. Stoker sendiri mendapat respon yang cukup baik dikalangan masyarakat pencinta film. Sayangnya Stoker sendiri lebih layak ditonton oleh orang dewasa dibandingkan dengan anak-anak. Ada beberapa pesan moral juga yang disampaikan pada film tersebut yang dapat dicerna oleh penonton dengan baik. <bms>
