Untuk Indonesia, OS BB10 Akan Dibuatkan Versi Ponsel Murahnya

Untuk Indonesia, OS BB10 Akan Dibuatkan Versi Ponsel Murahnya

Tak dapat dipungkiri kalau Indonesia memang menarik perhatian BlackBerry secara khusus untuk dapat terus menarik perhatian konsumen yang ada didalamnya. Salah satu negara di Asia ini memang sebelumnya memiliki pasar yang paling besar untuk ponsel buatan BlackBerry, dan hal ini memang tidak dapat dielak lagi, karena hingga saat ini pun, meski BlackBerry sudah mulai mati di pasar global, ternyata masih banyak orang di Indonesia yang menggunakan ponsel-ponsel buatan perusahaan yang dahulu memiliki nama RIM itu.

 

 

Blackberry dengan OS BB10 hingga saat ini memang masih terbilang mahal untuk harga jual. Seperti yang diketahui, ponsel dengan tipe Z10 masih bisa dikatakan merupakan ponsel yang mahal. Dengan harga bandrol sekitar 7 hingga 8 juta Rupiah per unit, ponsel tersebut dijual untuk orang-orang dengan kalangan menengah ke atas di Indonesia. Dari hal inilah yang membuat BlackBerry ingin membuatkan negara Indonesia sesuatu yang khusus agar Z10 dapat dinikmati juga oleh kalangan menengah kebawah, alias ponsel dengan harga terjangkau.

 

 

Seperti data yang didapatkan dari berbagai sumber dikatakan kalau, ponsel yang akan diciptakannya nanti tetap akan mengandalkan papan ketik (keyboard) dan model layar sentuh. Gambaran layar qwerty sepertinya memang sudah menjadi ciri khas untuk BlackBerry, hal inilah yang membuat perusahaan tetap memberikan nuansa lawas tersebut kepada konsumen di negara ini. Apalagi jika melihat saat ini, banyak sekali produk Cina, ataupun produk lokal yang meniru ponsel dengan tombol qwerty tersebut.

 

 

Strategi yang dilakukan oleh perusahaan ini merupakan salah satu cara agar BlackBerry dapat tetap bertahan dikerasnya persaingan ponsel yang saat ini banyak didominasi oleh Samsung dan Apple. Dengan melihat pasar Indonesia yang cukup besar untuk ponsel mereka, BlackBerry tentu tidak ingin kehilangan konsumen yang sudah terlebih dahulu menggunakan ponsel mereka sebelum akhirnya memang tidak sedikit yang beralih ke dua perusahaan raksasa tersebut. Kita lihat saja, apakah strategi ini akan berhasil untuk tetap membuat ponsel BlackBerry eksis di dunia atau tidak. <bms>

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI