Lagi-lagi Android menjadi sebuah sasaran dari setiap pelaku kejahatan Cyber. Hal ini bukan berarti menunjukan kalau Android adalah sistem operasi yang lemah, namun karena pengguna OS ini sendiri memang terbilang cukup banyak di dunia. Banyak cara yang dilakukan oleh penjahat cyber untuk dapat membobol perangkat Android pengguna, salah satu diantaranya adalah dengan membuat aplikasi yang telah diselipi oleh malware. Hebatnya lagi adalah aplikasi-aplikasi tersebut datang secara langsung di Google Play Store.

Aplikasi dengan malware tersebut selalu datang kepada aplikasi-aplikasi yang diminati oleh pengguna, seperti: games, atau aplikasi hiburan lainnya yang ada di Play Store. Memang agak susah terkontrol untuk mengecek aplikasi yang ada disana, karena developer untuk aplikasi di Google di buka untuk umum. Kejahatan seperti ini sepertinya sudah lumrah untuk para pengguna Android. Kali ini ada sebuah modus kejatahan baru yang ada pada Play Store untuk menipu setiap korbannya agar mau mengeluarkan uang tanpa mendapatkan apa-apa.

Perusahaan keamanan Symantec mengatakan bahwa kebanyakan aplikasi porno ini menjebak penggunanya untuk membayar cukup mahal situs dewasa dengan hanya satu kali klik. Memang aplikasi yang mengandung jebakan situs dewasa ini ditemukan dalam bahasa Jepang dengan iming-iming wanita asal Negeri Sakura tersebut. Bahkan jumlahnya terus naik sejak ditemukan pertama kali di akhir Januari. “Sejauh ini telah dikonfirmasi lebih dari 200 aplikasi penipuan berbau porno diterbitkan oleh lebih dari 50 pengembang, meskipun ada kemungkinan bahwa lebih banyak lagi," tulis Joji Hamada dari Symantec melalui postingan blognya, yang dikutip detikINET.

Penipuan seperti ini ternyata telah berhasil dan memakan banyak sekali korban. Dari data yang diberikan oleh sumber yang sama, dikatakan kalau aplikasi ini telah diunduh setidaknya sebanyak 5.000 kali. Setiap pengguna diberikan suatu tampilan yang cukup mengesankan di Google Play agar mau membayar dan melihatnya. Sayangnya pengguna yang ingin menikmati situs-situs porno tersebut dengan berbayar hanya ditipu saja. Mereka tidak akan mendapatkan apa-apa setelah melakukan pembayaran dan tentunya mengecewakan. <bms>