Huawei saat ini telah memiliki pasar yang cukup besar. Dapat dilihat dari perkembangannya yang makin lama memang semakin pesat. Perkembangan yang pesat tersebut ternyata membuat Huawei ingin terus mengembangkan perusahaannya. Kesungguhan ini ditunjukkan oleh perusahaan dengan ambisi mereka untuk membeli Nokia. Pernyataan ini datang langsung dari Ricard Yu sebagai juru bicara dari Huawei.

Ricard mengatakan kalau perusahaan saat ini sangat terbuka sekali untuk membeli Nokia, namun semua itu tergantung dari pihak Nokia sendiri, apakah mereka bersedia ataukah tidak. Kesepakatan memang belum ditemukan saat ini, hal ini dikarenakan pembicaraan untuk akuisisi antara Huawei dan Nokia tersebut saat ini baru mencapai tahapan awal.

Seperti yang dikutip dari Tekno Up, Meski berminat terhadap Nokia, Richard Yu ternyata tidak terlalu antusias terhadap Windows Phone, platform andalan Nokia saat ini. Menurut Yu, sukar untuk menentukan apakah Windows Phone akan sukses, karena memiliki pangsa pasar yang sangat kecil. Menurutnya ponsel Windows Phone lemah namun tetap masih membutuhkan biaya lisensi dan hal tersebut tidak baik. Yu selanjutnya mengatakan bahwa Android gratis, sehingga lebih disukai. Yu juga memprediksi bahwa pasar smartphone akan bertumpu pada 3 sampai 4 perusahaan termasuk Huawei.

Pihak Microsoft sendiri diprediksikan akan berusaha dengan berbagai kekuatannya untuk menggagalkan keinginan Huawei tersebut. Semua juga mengetahui kalau saat ini Nokia memang masih di support oleh Windows Phone. Jika tidak ada Nokia, Windows Phone 80% akan mati, karena seperti yang semua sudah mengetahui, pasar untuk Windows Phone hanya di kuasai oleh Nokia. Sedangkan seperti yang diberitakan Huawei sendiri tidak berminat dengan Windows Phone.

Setelah kabar ini beredar, saham Nokia dikabarkan sempat naik hingga 11% menjadi 4.12 dollar Amerika. Namun sayangnya pihak Nokia sendiri hingga saat ini belum memberikan komentar apa-apa mengenai hal ini. Apakah memang benar Nokia akan dijual atau akan tetap dipertahankan. <bms>