Inilah Penyebab Baterai Smartphone Sering Meledak!

Inilah Penyebab Baterai Smartphone Sering Meledak!

Beberapa bulan terakhir sering kali terdengar kabar tentang beberapa ponsel yang sering meledak. Bahkan tak tanggung-tanggung, tidak sedikit ternyata yang juga melukai sang pemilik ponsel itu sendiri. Lalu apakah sebenarnya penyebab ponsel-ponsel tersebut bisa meledak? Beberapa pengguna sudah mencoba untuk mengajukan banding di pengadilan untuk hal tersebut, namun apakah ini sebenarnya kesalahan murni dari pihak produsen, atau ada juga kesalahan yang dibuat oleh pengguna?

 

 

Baterai yang biasa digunakan pada perangkat mobile seperti smartphone, tablet maupun laptop adalah baterai dengan jenis lithium-ion. Produsen banyak yang menggunakan ini dikarenakan harganya yang lebih terjangkau untuk masyarakat, selain itu ringan dan lebih padat energi jika dibandingkan dengan tipe baterai lainnya. Sayangnya dibalik kelebihannya tersebut, baterai ini memiliki kekurangan yaitu baterai ini memiliki sirkuit yang pendek dan lebih cepat panas dibandingkan baterai yang lainnya.

 

 

Diduga-duga penyebab meledaknya sebuah baterai tersebut dikarenakan suhu panas yang disebabkan oleh baterai itu sendiri. Penyebab panas tersebut disebut juga dengan thermal runaway, yang lebih dikenal sebagai suatu proses mengapa bisa terjadi panas tersebut. Alasan bisa terjadinya thermal runaway sendiri dikarenakan beberapa faktor sebagai berikut. Yang pertama adalah karena pengisian baterai yang berlebihan, kedua dikarenakan suhu di sekitar smartphone sendiri yang mencapai angka 60 derajat Celcius, dan yang terakhir dikarenakan adanya perubahan tidak resmi pada komponen smartphone.

 

 

Untuk para pengguna, tidak perlu takut akan hal ini. Terjadinya baterai meledak sangat jarang sekali asalkan penggunaan dilakukan secara normal dan sesuai prosedur. Baterai jenis lithium-ion ini memiliki jangka waktu yang tidak begitu lama, sangat disarankan jika baterai ini telah digunakan selama 36 bulan maka pengguna harus menggantinya demi mengurangi resiko tertentu. Yang terpenting lagi adalah jangan melakukan penggantian komponen atau baterai dengan jika tidak mengetahui secara pasti. Selain itu pengisian jangan dilakukan pada saat baterai ini tertutup dengan benda lain. <bms>

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI