Samsung Melakukan `Pedekate` Dengan FBI dan Angkatan Laut Amerika?

Samsung Melakukan `Pedekate` Dengan FBI dan Angkatan Laut Amerika?

Hei Gamers,

Produk Samsung memang sudah tidak diragukan lagi. Hampir setiap produk yang diluncurkan oleh Samsung mendapat reaksi baik dari semua konsumennya. Produk Samsung pun saat ini sudah terjual diberbagai sektor dan kalangan. Kalangan menengah kebawah, atas maupun menengah. Bukan cuma para mahasiswa, pelajar maupun orang tua, produk Samsung pun saat ini sudah digunakan oleh semua kalangan termasuk pebisnis. Tapi saat ini muncul berita yang cukup mengejutkan, belakangan ini dikabarkan Samsung sedang melakukan pendekatan terhadap FBI dan Angkatan laut Amerika, Ada apa?

 

 

Langkah pendekatan Samsung ini mungkin bukan langkah yang ditempuh untuk sebuah rencana perang ataupun membuat "senjata militer". FYI, lembaga militer luar negeri memang saat ini tengah melakukan persetujuan dengan berbagai perusahaan teknologi untuk mematenkan para pasukannya agar tetap menggunakan produk dari perusahaan tersebut. Sebagai contohnya saat ini FBI dan Angkatan laut Amerika sudah cukup lama menggunakan produk dari Blackberry karena kesepakatan mereka yang terjalin.

FBI yang memiliki lebih dari 35.000 karyawan saat ini kebanyakan menggunakan perangkat BlackBerry. Tidak disebutkan apakah nanti jika pendekatan Samsung berhasil, FBI akan mengganti seluruh perangkat BlackBerry dengan smartphone Galaxy atau menggunakan keduanya. Samsung saat ini sedang melakukan negoisasi terhadap kedua lembaga tersebut namun dalam skala yang lebih kecil dibanding FBI.

Dengan kesepakatan tersebut, Samsung berpotensi meraup bisnis jangka panjang yang selama ini didominasi oleh BlackBerry. Selain FBI dan Navy, raksasa elektronik asal Korea Selatan itu juga disebutkan akan menjalin kerja sama dengan American Airlines dan beberapa perusahaan swasta besar untuk pengadaan smartphone.

 

 

Sebelumnya, BlackBerry adalah satu-satunya pemain di pasar smartphone yang masuk ke segmen pemerintah. Namun sekarang Apple iOS dan platform Knox milik Samsung sudah disetujui untuk masuk ke pemerintah. Hal ini tentu saja dapat mengancam BlackBerry. Di Amerika sendiri, penggunaan ponsel untuk para pasukan militer tidak boleh sembarangan. Ada beberapa produk yang diperbolehkan melenggang dilingkungan militer mereka dan saat ini pentagon memperbolehkan Samsung Galaxy S4 digunakan oleh para pasukan mereka.

Menurut liputan6, Galaxy S4 nantinya akan dilengkapi Knox, software keamanan Samsung yang diperkenalkan pada awal tahun ini pada saat Samsung merilis Galaxy S4. Dengan Knox, maka pengguna Galaxy S4 bisa memisahkan kepentingan kantor dan pribadi sehingga informasi sensitif dan rahasia pun akan lebih aman.(Afg)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI