Maraknya Pencurian Smartphone, Akan Dapat Diatasi Dengan Cara Ini

Maraknya Pencurian Smartphone, Akan Dapat Diatasi Dengan Cara Ini

Kita semua mengetahui, salah satu barang yang paling mudah diambil dan dijual kembali adalah smartphone. Selain barangnya kecil, dan harganya tinggi, smartphone sangat cepat sekali dijual, apalagi melihat toko smartphone khususnya negara Indonesia bersebaran dimana-mana. Hal ini ternyata tidak terjadi di negara Indonesia saja, tapi juga terjadi di beberapa negara besar yang merupakan negara produsen ponsel seperti Korea Selatan.

 

 

Di negara yang merupakan basis smartphone terbesar tersebut, pemerintah telah membuat sebuah peraturan yang mewajibkan para produsen untuk membuat sebuah ponsel yang telah dilengkapi dengan tombol "Kill Switch" untuk setiap ponsel yang dipasarkan didalam negeri. Tombol ini adalah sebuah tombol pembunuh yang dapat dikendalikan dari jarak jauh. Jika tombol ini ditekan, maka ponsel yang menjadi sasaran tersebut tidak akan dapat digunakan sama sekali meskipun telah melakukan format ulang.

 

 

Dengan adanya tombol Kill Switch ini tentu para pencuri akan mendapatkan sebuah tindakan yang tidak berarti sama sekali. Apa artinya sebuah ponsel jika tidak dapat digunakan, tak ada lain pencuri hanya bisa membiarkannya tergeletak dan membuangnya. Dua produsen besar seperti LG dan Samsung saat ini juga sudah mengatur jadwal untuk segera memproduksi smartphone yang telah dilengkapi dengan fitur pembubuh tadi. Sebenarnya ada produsen ponsel lainnya di negara tersebut yang bernama Pantech yang telah memproduksi smartphone dengan fitur tersebut sejak bulan Februari kemarin.

 

 

Di New York sendiri, seorang Jaksa yang bernama Eric Schneiderman juga telah meminta setiap produsen smartphone untuk menerapkan fitur tersebut pada setiap produk mereka. Masih dengan asalan serupa yaitu agar mengurangi tingkat pencurian, Eric meminta kepada setiap produsen seperti Apple, Samsung, Google dan Microsoft agar dapat mengaplikasikan fitur tersebut pada produk masing-masing. <bms>

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI