Selalu ada cerita menarik dalam sebuah kompetisi game, terlebih jika perebutan juara tersebut berakhir dengan sebuah perwakilan gamers Indonesia tingkat internasional. Pada tanggal 16 November kemarin di Gemscool Arena, dilangsungkan sebuah kompetisi game DragonNest tingkat nasional yang merupakan DWC preliminary untuk Indonesia menuju DragonNest World Championship di Shanghai Cina.
Ada 7 tim finalis yang berkompetisi disana untuk memperebutkan tempat yang sangat diidam-idamkan banyak gamer tersebut. Kompetisi tersebut berlangsung dari pukul 09.00 WIB. Meski terbilang masih pagi, namun antusias para pemain dan juga para pendukung sudah menggebu-gebu sejak kompetisi digelar. Yang membuat acara tersebut semakin menarik adalah adanya 'betting' yang diadakan oleh panitia untuk memperebutkan hadiah Purple Weapon. Lantas saja dengan adanya hal ini, penggemar yang ikut menyaksikan setiap jalannya pertandingan juga mengharapkan jagoan mereka menang hingga ke puncak.
Teriakan-teriakan para penonton tak pernah lepas berhenti berkumandang. Apalagi para pendukung seperti membuat kubu masing-masing untuk mendukung jagoannya yang sedang bertanding di kursi panas didepan panggung. Meskipun teriakan berlangsung meriah, namun para penonton tetap menyaksikan jalannya pertandingan dengan tertib. Serunya pertandingan terjadi ketika sudah memasukki kuarter semifinal, karena memang penonton hanya fokus pada dua tim yang sedang bertanding yang ditunjukkan pada layar besar yang ada di depan.
Sedikit tentang pertandingan yang berlangsung kemarin, di awal mula kompetisi, para pemain yang telah tergabung ke dalam tim berjuang untuk bisa lepas dari penyisihan dan masuk ke semifinal. Dari hasil penyisihan tersebut, tersisalah 4 tim semi-finalis yaitu; IMP, ARCH, EIN dan IMPERIUM. Pada babak semi-final tersebut, dicari 5 kemenangan dari untuk memperoleh satu pemenang dari setiap pertandingan. Pada semi-final ini tidak berlaku sistem gugur, namun menggunakan sistem round bracket. Jadi baik tim yang menang maupun yang kalah pada pertandingan pertama masih memiliki kesempatan untuk masuk ke final.
(screaming of glory dari tim EIN)
Dari pertarungan sengit yang berada di semi-final, akhirnya menemukan dua tim finalis yang dirasa memang sangat pantas bertemu. Karena dua tim ini memang sangat diunggul-unggulkan dan bisa dibilang cadas semasa pertandingan semi-final berlangsung. Kedua tim tersebut adalah EIN dan IMP. Pertandingan di final pun berlangsung dramatis, hal tersebut dikarenakan tim EIN sendiri sempat kalah pada pertandingan pertama, padahal mereka hanya membutuhkan satu kemenangan saja. Namun dengan gigih mereka bisa bangkit dan memenangkan pertandingan dan menjadi juara. Rengut kekecewaan pun tak dapat ditutup-tutupi oleh para pemain dari tim IMP yang hanya mendapatkan posisi Runner Up.
Indogamers mengucapkan selamat kepada tim EIN yang telah menjadi juara dan menjadi wakil Indonesia ke DragonNest World Championship di Shanghai, China. Semoga saja EIN bisa mengharumkan nama bangsa ini di negeri Tirai Bambu tersebut. Sekali lagi selamat! <bms>
(juara 3, IMPERIUM)
(juara 2, IMP)
(juara 1, EIN)
