Game Horor Anak Bangsa `DreadOut` Akan Rilis Akhir Tahun!

Game Horor Anak Bangsa `DreadOut` Akan Rilis Akhir Tahun!

Akhirnya penantian panjang dari game horror karya anak bangsa Dread Out sebentar lagi bisa kita unduh. Setelah selama ini Dread Out memasuki tahap beta (uji coba) akhirnya sang developer Digital Happines melalui blog resminya, mengungkapkan bahwa game besutannya berjudul DreadOut akan dirilis pada akhir tahun 2013 ini.

Dread Out merupakan game horror yang saat ini sudah terkenal dan terdapat di Steam. Game ini juga telah dimainkan sekaligus direview oleh salah satu user youtube yang amat terkenal Pewdie die.

Berkisah tentang sekelompok anak sekolah yang yang tengah melakukan perjalanan dan sampai di sebuah kota misterius dan menakutkan. Linda sebagai pemeran utama ditugaskan untuk memecahkan beberapa masalah untuk mengajak teman-temannya yang hilang entah ke mana. Satu-satunya orang yang selamat Linda disini berusaha menyelamatkan diri dan menemukan teman-temannya yang hilang. Berbekal hanya sebuah ponsel, Linda harus menemukan teman-temannya.

Tapi ternyata perjalanan Linda mencari teman-temannya tidak semulus yang dibayangkan. Linda akan menemukan sebuah penampakan gaib melalui ponselnya. Penampakan gaib dari hantu indonesia seperti Buto Ijo, Kuntilanak, pocong, dll membuat permainan ini sangat memacu nyali apalagi didukung lingkungan yang amat gelap dan menyeramkan. Ditanya lebih lanjut soal kepastian tanggal rilis, hingga kini pihaknya belum mengonfirmasi tanggal resmi perilisanya, hanya saja mereka berjanji, sebelum memasuki 2014 game horor ini sudah dapat diunduh.

Game Horror Dread Out sampai saat ini memperoleh rating dan respon yang amat baik di Steam. Gamers yang sudah mencoba game ini tidak sabar untuk menunggu kapan game ini bisa rilis.

 

Dilansir dari Merdeka, Digital Happines juga mengatakan bahwa pihaknya kini masih menyelesaikan dokumen pajak dan hukum antara Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat. Pengembang game ini (Rahman Imron, Vadi Vanadi, Erwin PS, Adhit Android, Sukmadi Rafiudin, Rendy Basuki, dan Tri S.), berusaha menciptakan game dengan mengadopsi teknologi 3D agar dapat memaksimalkan suasana horor yang seperti nyata dan benar-benar mencekam.

Kita doakan saja semoga tidak akan kendala yang nantinya membuat game ini tertunda. Tentunya game ini menjadi game yang ditunggu-tunggu gamers khususnya pecinta horror di tanah air.(Afg)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI