logo

Tiket Terjual Habis, Konferensi Developer Game IGDX 2019 Jadi Tonggak Sejarah Baru bagi Industri Game Indonesia

Stefanus Wahyu
Senin 18 November 2019, 12:10 WIB

IDGS, Senin, 18 November 2019 - Satu sejarah di industri game Indonesia terlahir pada 16 November 2019. Asosiasi Game Indonesia (AGI) sukses menggelar event perdana Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) 2019 di Universitas Binus Bandung, Paskal Hypersquare 23 Bandung.

 

 

IGDX 2019 adalah sebuah ajang tahunan dari AGI untuk meningkatkan kemampuan developer game Indonesia, sekaligus untuk bertemu, berbagi pengetahuan, dan memperluas jaringan untuk potensi kerja sama di masa yang akan datang, baik dengan sesame pelaku dalam negeri dan luar negeri.

 

 

Berbeda dengan program-program AGI sebelumnya, acara IGDX 2019 diorganisir secara gotong royong oleh beberapa developer game Indonesia yang tergabung dalam AGI, mulai dari perencanaan acara hingga eksekusinya. Selama satu hari penuh, tidak kurang dari 300 developer game Indonesia mendapatkan ilmu baru untuk meningkatkan kemampuan mereka lewat dua format berbeda, Super Conference yang berformat seminar, dan Super Class yang berformat semi workshop.

 

 

Pemerintah sangat penting mengadakan dan mendukung program seperti Indonesia Game Developer eXchange 2019 ini, ungkap Luat Sihombing, Kasubdit Pengembangan Ekosistem Ekonomi Digital dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia. Saat pemerintah paralel menyiapkan infrastruktur akses, maka di saat bersamaan kita tentu membutuhkan hadirnya game developer lokal yang dapat menghadirkan produk yang disukai dan dimainkan banyak masyarakat Indonesia.

 

 

Event ini diharapkan menjadi event tahunan yang dapat menjembatani game developer dengan lintas sektor industri seperti edukasi, film, dan lainnya. Kita akan mendorong para game developer lokal punya kemampuan yang kuat dalam Business to Business (B2B), paparnya.

IGDX adalah suatu ajang mula untuk membangun talenta di sub sektor game, ungkap Hari Santosa Sungkari, Deputi Infrastruktur dari Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Semoga hasil dari ajang ini dapat memberikan masukan kepada semua stakeholder, terutama pendidikan formal dan vokasional untuk mencetak talenta-talenta developer game, lanjutnya.

 

 

Antusiasme developer game Indonesia sendiri sangat tinggi dalam acara ini. Kurang lebih 300 tiket yang dijual secara online oleh panitia sudah habis beberapa hari sebelum acara dimulai.

IGDX 2019 hadir untuk mengisi kekosongan medium pembelajaran bagi developer game Indonesia kelas menengah yang ingin meningkatkan kemampuan mereka dalam bersaing di pasar global, ungkap Cipto Adiguno, Presiden AGI.

Selama ini, developer game Indonesia banyak merogoh kocek untuk mendapatkan ilmu dan membangun jaringan dengan menghadiri event-event konferensi dan B2B di luar negeri seperti Game Developers Conference di San Fransisco, Amerika Serikat. Diharapkan IGDX bisa membantu developer game Indonesia untuk mendapatkan pengalaman serupa tanpa harus mengeluarkan banyak biaya, lanjutnya.

 

Seminar dan Diskusi Interaktif di Super Conference

IGDX 2019 menghadirkan dua format acara berbeda. Pertama ada Super Conference, dimana ada para pembicara lokal dan internasional yang akan membagikan pengalaman dan insight mereka seputar industri game. Super Conference menghadirkan materi-materi yang mencakup dari berbagai aspek industri, mulai dari post mortem (kisah di balik layar pengembangan sebuah game), diskusi panel tren industri terkini, hingga tips dan trik seputar pengembangan game.

 

 

Lebih dari 200 orang menghadiri Super Conference yang digelar dari jam 9 pagi hingga 6 sore. Beberapa pembicara internasional yang hadir dan membagikan ilmu mereka dalam Super Conference IGDX 2019 ini antara lain Gilbran Imami (Koei Tecmo, Jepang), Justin Ng (Ubisoft, Singapura), Iain Garner (Another Indie, Taiwan) dan Philip Schafer (Zeppelin Studio, Jerman).

 

 

Lineup pembicara internasional ini melengkapi daftar pembicara lokal yang berpartisipasi membagikan pengalaman mereka seperti Steve Lie (Game5Mobile), Rahmad Imron (Digital Happiness), Imansyah Lubis (BumiLangit Studio) dan Andi Taru (Educa Studio)

Semi-workshop Intensif dan Intim di Super Class

Sedangkan format kedua, Super Class merupakan sesi pembelajaran semi-workshop yang lebih intim dan eksklusif dimana setiap kelasnya terbatas untuk 20 orang saja.

 

 

Terdapat tiga kelas yang digelar mulai jam 9 pagi hingga 6 sore secara parallel: Game Design/Production, Programming, serta Visual Art. Karena setiap kelas berlangsung selama satu hari penuh, maka peserta hanya bisa memilih satu kelas saja untuk diikuti. Masing-masing kelas terdiri dari tiga sesi yang mana masing-masing sesinya berlangsung selama dua jam.

 

 

Beberapa pembicara membagikan pengalaman dan ilmu mereka, seperti Png Yi Wei (Kurechii, Malaysia), Desmond Wong (The Gentlebros, Singapura), hingga Chris Murphy (Epic Games, Australia). Mereka juga dilengkapi dengan para pemateri dari studio game Indonesia seperti Maulidan Bagus (Maulidan Games) dan Wafi Harowa (Agate).

Mainkan Karya-karya Terbaru dari Developer Game Indonesia

Satu lantai di atas Super Conference, sekitar 12 studio game Indonesia yang sudah lolos tahap kurasi memamerkan karya mereka. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan masukan-masukan yang positif baik dari para peserta maupun dari pembicara yang hadir.

Tentunya, kehadiran para pembicara yang merupakan sosok-sosok senior di industri game sangat membantu mereka untuk membentuk produk mereka agar lebih matang lagi. Beberapa studio juga tampak memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari peluang kerja sama baru, entah itu pengembangan game secara bersama (co-developing) ataupun publishing.

Industri game adalah industri yang terus berkembang dan memiliki prospek yang sangat bagus untuk ke depannya, ungkap Dr. Johan Muliadi Kerta,S.Kom.,M.M, Wakil Rektor Akademik, Penelitian, dan Pengembangan Kemahasiswaan dari Universitas Bina Nusantara Bandung. Dengan event ini diharapkan muncul talenta-talenta baru yang memiliki ide dan inovasi untuk memajukan industri game di tanah air, lanjutnya.

IGDX diharapkan bisa jadi stimulus untuk mengembangkan talenta pengembang game di Indonesia, platform untuk sesama pengembang game bisa bertemu dan berjejaring, dan tempat untuk mencari peluang bisnis baru, papar Adam Ardisasmita, Ketua Pelaksana dari IGDX 2019. Sebagai gerakan yang bermula dari inisiatif akar rumput, IGDX mempunyai mimpi untuk menjadi rumah bagi para pengembang game di Indonesia untuk pulang setiap tahunnya, lanjutnya.

Sampai jumpa di IGDX 2020 tahun depan!

Follow Berita Indogamers di Google News
News Update
Lifestyle22 April 2025, 19:38 WIB

Catat! Ini 5 Gangguan Kesehatan Paling Berat akibat Game Online

Meski game bisa jadi sarana hiburan dan interaksi sosial, penggunaan berlebihan tanpa kontrol dapat memicu gangguan kesehatan serius.
Potret ilustrasi bermain mobile game atau game online. (FOTO: unsplash.com/@onurbinay)
Console22 April 2025, 18:00 WIB

Kabar Trailer Kedua GTA 6 Masih Misterius, Ini Penjelasan Rockstar dan Take-Two

Kalau kamu ngerasa udah kelamaan nunggu trailer kedua GTA 6, kamu enggak sendiri guys.
GTA VI, salah satu dari lima game terbaik sepanjang masa. (Sumber: Rockstar)
Mobile22 April 2025, 15:04 WIB

25 Juta Pemain Daftar Pra-Registrasi, Delta Force Kini Tersedia di Mobile

Game FPS Tactical Shooter berskala besar ini siap menghadirkan gameplay memukau dengan pertempuran intensitas tinggi untuk pemain, kapan pun dan di mana pun.
Delta Force diluncurkan untuk versi mobile. (FOTO: Garena)
Mobile22 April 2025, 15:00 WIB

Buat yang Suka Close Combat, Ini 4 Tips Latihan Tarung Jarak Dekat di PUBG Mobile

Sering kalah di pertarungan jarak dekat di PUBG Mobile? Wah, sudah jelas nih saatnya kamu ubah cara latihan.
Game PUBG Mobile. (Sumber: Active Player)
E-Sport22 April 2025, 14:02 WIB

Predator Gaming Indonesia jadi Mitra Resmi VCT Pacific 2025

Sebagai salah satu rangkaian kompetisi esports paling bergengsi di dunia, VCT Pacific mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik.
Predator Gaming mitra resmi VCT Pacific 2025. (FOTO: Dok. Predator Gaming)
E-Sport22 April 2025, 13:03 WIB

Bermitra dengan Level Infinite Filipina, GosuGamers Adakan Turnamen Komunitas Honor of Kings

Inisiatif ini bertujuan untuk menyoroti bakat komunitas terbaik, memberikan para pemain HoK di Filipina sebuah panggung kompetitif untuk menampilkan bakat dan keterampilan mereka.
GosuGamers adakan turnamen komunitas Honor of Kings. (FOTO: GosuGamers.)
Mobile22 April 2025, 13:00 WIB

Rekomendasi 5 Senjata Buat Close Combat di PUBG Mobile

Buat kamu yang sering terjebak di rumah sempit atau tangga sesak di PUBG Mobile, wajib banget simak artikel ini sampai habis guys.
Senjata AKM di PUBG. (Sumber: PUBG)
PC22 April 2025, 11:30 WIB

MAG B860 TOMAHAWK WIFI: Motherboard Masa Depan yang Siap Tempur

lagi cari motherboard yang bisa diajak ngebut bareng prosesor Intel Core Ultra terbaru, MAG B860 TOMAHAWK WIFI dari MSI ini bisa jadi pilihan kece.
MAG B860 TOMAHAWK WIFI. (Sumber: MSI)
E-Sport22 April 2025, 09:13 WIB

IKL Spring HoK 2025: RRQ Bikin AE Tersandung Lagi, Padahal Kemenangan Sudah di Depan Mata

Begitulah nasib Alter Ego (AE) waktu ketemu RRQ di pekan kedua IKL Spring 2025. Di laga lanjutan Week 2 Day 3 Match 3, AE harus kembali rela kehilangan kemenangan
IKL Spring 2025 Honor of Kings. (Sumber: IKL Spring)
Mobile22 April 2025, 08:37 WIB

Yaria, Sang Penjaga Hutan yang Bikin Musuh Frustrasi di Honor of Kings

Kamu suka main support tapi enggak mau jadi sekadar "pengantar minion", Yaria bisa jadi pilihan yang tepat di Honor of Kings.
Yaria Honor of Kings (FOTO: Yaria Honor of Kings)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.