Indonesia memang menjadi salah satu negara terbesar pengakses layanan Playstore. Hal ini juga dibuktikan dari banyaknya pengguna Android di tanah air dan juga download game gratis yang berasal dari Indonesia. Menanggapi hal ini, akhirnya Google mensahkan mata uang Rupiah sebagai alat pemabayaran bagi para pengguna Android di Indonesia agar tidak lagi bingung mengkonversikan harga.
Jika kalian melihat tampilan Play store saat ini di berbagai aplikasi berbayar, maka tulisan yang sebelumnya menggunakan angka USD berubah menjadi angka rupiah.
Dengan harga yang dikonversikan ke rupiah, pengguna Android di tanah air pun tak perlu risau lagi mengenai fluktuasi perubahan kurs. Kendati sudah diubah dengan daftar harga rupiah, namun sayangnya pengguna Android yang ingin membeli aplikasi tetap harus memanfaatkan kartu kredit untuk melakukan transaksi. Sejauh ini Google belum merubah metode pembayaran selain kartu kredit seperti banyak aplikasi shopping lainnya yang sudah memakai metode pembayaran melalui voucher ataupun pulsa.
Harga yang berubah dari dollar ke Rupiah ini pasalnya sudah dikonversikan menurut harga jual Dollar saat ini. Itu berarti harga yang tertera di berbagai aplikasi berbayar tentunya akan berubah-ubah sesuai harga kurs dollar yang berlaku di Indonesia. Hal ini memang hanya cuma merubah tampilan harga saja sehingga para pengguna tidak perlu repot menghitung konversi harga dari dollar ke rupiah. Tidak ada perubahan metode pembayaran meskipun tampilan harga berubah.
Konversi harga dari Dollar kerupiah ini dilakukan Google agar para pengguna tidak lagi harus bingung menghitung atau mencari harga kurs dollar hari ini.
Banyak yang sampai saat ini mengeluhkan Playstore yang masih menggunakan metode kartu kredit sebagai metode pembayarannya. Jika belajar dari Windows Phone saja, saat ini ponsel yang menggunakan OS Windows 8 ini saja sudah menggunakan metode pembayaran potong pulsa untuk setiap pembelian aplikasi maupun game. Belum jelas kapan para pengguna Android bisa menikmati metode pembayaran seperti ini.
Apa yang dilakukan Google Play Store ini mirip dengan iTunes beberapa waktu silam. Bedanya, iTunes tak hanya menggunakan harga rupiah, namun juga membuka toko musiknya ke Indonesia. Sehingga artis lokal pun bisa menjual karyanya di iTunes.
